Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jateng Gus Yasin Puji Gotong Royong Pengungsi Merapi di Magelang

Kompas.com - 29/01/2021, 14:02 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen, memuji kegotong-royongan warga di posko pengungsi di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Taj Yasin menilai mereka telah teredukasi dengan baik, dan sadar akan mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi.

"Saya melihat edukasi mereka sudah bagus, mulai dari gotong-royong di pengungsian, evakuasi dari masyarakat ketika ada warning, mereka langsung menyadari," ujar Taj Yasin, usai mengunjungi posko atau Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Gus Yasin Ingin Laporkan Risma Terkait Blusukan di Jakarta, tapi Ditolak Polisi

Di TEA itu, Taj Yasin yang akrab disapa Gus Yasin itu melihat langsung kondisi para pengungsi, dapur umum, dan beberapa fasilitas pendukung.

Dia menyempatkan berdialog dengan para pengungsi dan petugas di TEA tersebut.

Pada kesempatan itu, Taj Yasin juga membagikan nasi kotak dan paket sembako kepada para pengungsi

"Alhamdulillah saya lihat tadi mereka gotong-royong untuk masak dan lainnya, bagus semua," imbuh dia.

Menurut dia, kesadaran warga adalah penting ketika Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas seperti saat ini.

Baca juga: Pengamat: Suharso Berpengalaman dalam Pemerintahan, Taj Yasin Tokoh Muda Cemerlang

Dia meminta warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) atau daerah yang direkomendasikan untuk mengungsi untuk mematuhi instruksi dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun tim siaga bencana.

Dikatakan, saat ini gunung yang membelah wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY itu masih berstatus Siaga.

Beberapa waktu terakhir menyemburkan awan panas dari puncak. Menurut Taj Yasin, arah angin menjadi faktor yang sulit diprediksi.

"Saat ini masih siaga, kemarin juga ada semburan awan panas. Namun yang paling sulit adalah arah angin, mau kemana, sehingga di radius 1 sampai 3 kilometer saya harap mereka diungsikan dulu. Arah angin akan ke barat, timur, utara, kita enggak tahu, maka saya harap penduduk di lereng merapi (patuh) sesuai arahan dari BPBD dan tim siaga bencana," tandas Taj Yajin.

Baca juga: Wagub Taj Yasin Tanggapi soal Hukuman Cambuk bagi Pemain PUBG di Aceh

"Kita enggak mau kejadian tahun 2006 dan 2010 terjadi lagi, mereka kejar-kejaran dengan awan. Lebih baik di sini dulu. Bagi mereka yang pulang, kalau siaga balik sini lagi. Tim siaga bencana juga siap mengangkut mereka ketika sudah di-warning," lanjutnya.

Taj Yasin berujar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap memberikan bantuan kepada para pengungsi.

Di sisi lain dia mengingatkan, dalam penanganan pengungsi membutuhkan sinergi dari berbagai sektor, terutama antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com