Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2021, 13:22 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf optimistis, vaksinasi Covid-19 di wilayahnya akan mampu mengakhiri pandemi corona.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya resmi memulai program vaksinasi Covid-19, Jumat (29/2021).

Penyuntikan vaksin di Kota Tasikmalaya dilakukan kepada 10 orang perwakilan pimpinan daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan milenial, di Puskesmas Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

"Kami sangat berharap masyarakat antusias untuk melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Setelahnya, kita lakukan vaksinasi bagi seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Kota Tasikmalaya," jelas Yusuf saat memimpin proses vaksinasi tahap pertama Kota Tasikmalaya, Jumat pagi.

Orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 adalah Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim.

Setelah itu, giliran Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, lalu Dandim Letkol Inf Ary Sutrisno, Danlanud Wiriadinata Letkol Nav Djoko Purnomo, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, dan sejumlah orang lainnya.

Baca juga: KPU: Kemenkes Butuh Data Penduduk Kategori Khusus untuk Basis Vaksinasi Covid-19

Di Kota Tasikmalaya, setidaknya ada 30 fasilitas kesehatan (faskes) yang disiapkan menjadi tempat vaksinasi.

Tempat-tempat itu adalah 22 puskesmas, lima rumah sakit, dan tiga klinik.

Yusuf berharap, vaksinasi ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Mudah-mudahan Covid-19 bisa selesai," kata dia.

Sebelumnya, Pemkot Tasikmalaya telah menerima 7.400 dosis vaksin pada Rabu (27/1/2021) kemarin.

Setelah kepada 10 orang perwakilan pertama, vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes). Telah ada sekitar 3.400 nakes yang menerima e-tiket untuk divaksinasi.

Yusuf menargetkan, vaksinasi untuk nakes dapat selesai pada Februari.

Setelah itu, vaksinasi akan dilakukan kepada pelayan publik seperti TNI, Polri, dan ASN.

Terakhir, giliran masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi. 

"Diharapkan semua bisa bantu untuk sosialisasi vaksinasi ini. Kita lihat, yang sudah disuntik hari ini tak ada efek samping. Masyarakat tak usah takut, sebelum divaksin juga akan dicek dulu," kata dia.

Selain vaksinasi, masyarakat diharapkan terus menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

Baca juga: 13.600 Vaksin Sinovac Tiba di Kota Tasikmalaya, Pimpinan Daerah Siap Disuntik

Terutama pemakaian masker dan menjaga jarak serta tak ada kerumunan orang di tempat-tempat umum.

"Pelaksanaan protokol kesehatan diharapkan terus dilakukan oleh masyarakat," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com