KOMPAS.com- Sempat menjalani perawatan karena positif Covid-19, Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz meninggal dunia.
Thohari mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan pada Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Wakil Wali Kota Balikpapan Terpilih Meninggal Saat Dirawat karena Covid-19
KPU Balikpapan telah menggelar rekapitulasi dan menetapkan hasil pemungutan suara yang menyatakan pasangan tersebut unggul.
Rahmad-Thohari diusung oleh sembilan partai yakni Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, PPP, PKS, PKB hingga Perindo.
Melansir Tribun Kaltim, Rahmad-Thohari mendapatkan 160.929 suara dalam Pilkada 2020.
Pada Jumat (22/1/2021), politisi PDI Perjuangan Balikpapan tersebut dinyatakan positif Covid-19.
"Saya tidak bisa memungkiri. Pak Thohari saat ini memang tengah menjalankan perawatan untuk penyembuhan," kata Sekretaris DPC PDIP Balikpapan, Budiono Sastro, seperti dikutip dari Tribun Kaltim.
Thohari sempat menjalani isolasi selama 10 hari saat dinyatakan positif Covid-19.
Ia dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSBP).
Budiono menuturkan, pimpinan DPC PDI-P Balikpapan tersebut memang mengalami kelelahan setelah menjalani aktivitas selama Pilkada.
Sehingga kondisi fisik Thohari menjadi tidak stabil dan masuk rumah sakit.
"Saya lihat kondisi beliau kemarin karena kecapekan," kata dia.
Thohari, kata dia, sempat mendapatkan satu kali hasil swab negatif.
Ia masih harus menunggu hasil swab negatif Covid-19 pemeriksaan PCR kedua dan ketiga.
"Sekitar 10 hari dirawat, tapi semalam sudah mendapat hasil negatif pertama," tutur Budiono.
Ternyata Thohari Aziz tak bisa bertahan. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (27/1/2021) pukul 17.30 Wita.
Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih itu meninggal dunia ketika dirawat di Rumah Sakit pertamina Balikpapan.
"Iya, mohon maaf kami sudah persiapkan pemakaman," kata Kepala Dinas Balipapan, Andi Sri Juliarty.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Khairina), Tribun Kaltim
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.