Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Bantul Dipastikan Positif Covid-19, Dinkes Telusuri Kontak Erat

Kompas.com - 26/01/2021, 14:20 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan swab PCR-nya keluar pada Senin (25/1/2021) sore.

Dinas Kesehatan Bantul kemudian langsung menelusuri orang yang pernah kontak erat dengan Abdul Halim.

"Kemarin sampai tadi malam Dinkes melakukan tracking, termasuk kepada saya, untuk mengetahui berapa jumlah orang yang melakukan kontak erat," kata Sekda Kabupaten Bantul Helmi Jamharis melalui sambungan telepon, Selasa (26/1/2021).

"Tracking itu ditindaklanjuti dengan swab kepada orang bergejala, seperti saya Alhamdulillah sekalipun ketemu tetapi tidak kontak erat, tidak masuk kategori di-swab," sambung Helmi.

Baca juga: Kehilangan Penciuman, Wabup Bantul Positif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test Antigen

Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Bantul juga telah menyemprotkan cairan disinfektan di bangunan Pendopo Parasamya Bantul.

Helmi mengatakan, Abdul Halim yang merupakan Bupati Bantul terpilih dalam Pilkada 2020, seharusnya jadi salah satu penerima vaksin Sinovac tahap pertama.

Namun, karena Abdul Halim terjangkit virus corona, jatah vaksinnya diberikan kepada Helmi.

Sebelumnya diberitakan, Abdul Halim Muslih positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen.

Abdul Halim mengatakan, mulai curiga telah tertular Covid-19 pada Jumat (22/1/2021) setelah tidak mencium aroma parfum yang disemprotkan ke bajunya.

Baca juga: Tak Ada Sengketa Pilkada, KPU Bantul dan Gunungkidul Tetapkan Paslon Terpilih Besok

Tidak lama setelah itu, dia juga tidak bisa membedakan rasa gula dan garam.

Karena mengalami gejala tersebut, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu kemudian memeriksakan diri dengan rapid test antigen.

"Jadi, Covid itu ya virus biasa saja, tidak medeni (menangkutkan) seperti sebagian orang menceritakan. Jika terpaksa terpapar, kuncinya: tetap tenang, enggak usah panik, makan banyak, istirahat dan gerak-gerak badan," ucapnya dikutip dari laman Facebooknya Senin (25/1/2021)

"Namun jangan ambil risiko. Tetap bermasker di mana pun Anda berada, karena penyebaran kini tak lagi melalui droplet dan kontak erat. Waspadalah," imbuh dia.

Baca juga: Pemerintah Tunda Vaksinasi Covid-19 Perdana di Gunungkidul dan Bantul

Saat ini Abdul Halim diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati.

Belum diketahui dari mana Abdul Halim tertular Covid-19. Namun, dalam beberapa hari terakhir, Wakil Bupati Bantul mengikuti sejumlah acara.

Salah satu acara yang dihadiri Abdul Halim sebelum positif Covid-19 berdasarkan rapid test antigen adalah pengumuman penetapan pemenang Pilkada Bantul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com