Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Pohon Pisang Seribu Milik Risma, Panjang Tandan Hampir 2 Meter

Kompas.com - 26/01/2021, 06:03 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Risma (50), seorang pedagang di pertigaan Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sedang sibuk melayani pembeli.

Beberapa kendaraan berhenti di depan kiosnya. Bukan untuk berbelanja, orang-orang itu justru mendekati pohon pisang yang tumbuh di pekarangan rumah Risma.

Mereka ingin berfoto dengan pohon pisang unik tersebut.

"Dari pagi tadi banyak sekali orang datang foto-foto di sini," kata Risma, saat ditemui Kompas.com, Minggu (24/1/2021).

Pohon pisang milik Risma memang unik. Tidak seperti pohon pisang pada umumnya.

Baca juga: Alasan Ketua DPD PDI-P Bali Pakai 1 Sendok Menyuapi 2 Bupati Terpilih: Spontan dan Cepat

Tandan pisang itu memanjang hampir menyentuh tanah dan buahnya banyak. Bahkan, tandan yang memiliki panjang hampir dua meter itu masih terus berbunga.

Risma belum tahu jenis pisang yang tumbuh di pekarangan rumahnya karena baru pertama kali berbuah.

Warga sekitar menyebut tanaman itu pohon pisang seribu. Alasannya, terdapat banyak buah di tandan pisang itu.

"Baru pertama kali berbuah. Pisang seribu kata orang," jelas Risma.

Warga menganggap pohon pisang seribu ini langka karena jarang ditemui.

 

Bibit dibawa menantunya

Risma mendapatkan bibit pisang itu dari menantunya. Bibit itu dibawa dari Desa Bug-bug, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

Bibitnya diperoleh dari pohon pisang yang juga memiliki tandan panjang dan berbuah banyak.

Bibit pisang tersebut lalu ditanam di pekarangan rumah Risma sekitar dua bulan lalu.

Ia tidak menyangka kalau pisang miliknya akan berbuah banyak dan memiliki tinggi melebihi orang dewasa.

Baca juga: Buntut Kerumunan Fan Artis TikTok Asal Solo, Wali Kota Madiun: Restoran Itu Kita Tutup...

Agar tidak roboh, pohon pisang tersebut ditopang dua bilah bambu.

"Dari pertama itu kecil jantung pisang ini, lama-lama semakin besar, ke bawah semakin besar dia," kata Risma.

Karena keunikannya, banyak warga berdatangan untuk sekadar berfoto dan meminta bibit pisang seribu ini untuk ditanam.

"Banyak dari tadi banyak yang pesan bibitnya, mau beli juga ada mungkin tertarik dari yang panjang ini," kata Risma.

 

Namun permintaan tersebut belum disanggupi Risma. Ia ingin menunggu hingga buah pisang seribu itu matang.

"Orang pada minta tadi tapi kan belum matang ini, nanti rusak buahnya kalau dipetik," kata Risma.

Baca juga: Soal Unggahan Bernada Rasisme terhadap Natalius Pigai, Kapolda Papua Jamin Proses Hukum Berjalan

Risma mengaku, keberadaan pohon pisang seribu ini membawa berkah tersendiri.

Tak hanya sekadar melihat dan berfoto dengan pohon pisang seribu miliknya, warga yang datang juga mampir untuk berbelanja di kios Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com