Ia menyebut, setidaknya ada dua negara yang diketahui menjadi jalur perdagangan senjata api ilegal untuk KKB.
"Kami tahu juga ada peredaran (senjata) dari negara tetangga, baik dari Filipina maupun Papua Nugini," kata dia.
Dari data yang dikeluarkan Polda Papua, selama 2020, KKB beraksi sebanyak 49 kali di tujuh kabupaten.
Baca juga: 5 Kabupaten di Papua Telah Terapkan Sekolah Tatap Muka
Yang terbanyak terjadi di Intan Jaya sebanyak 23 kali, lalu Mimika 9 kali, Nduga 8 kali, Pegunungan Bintang 6 kali dan Keerom 1 kali.
Dari aksi-aksi tersebut, total ada 17 orang yang tewas karenq ulah KKB. 12 orang di antaranya merupakan warga sipil, 4 anggota TNI dan 1 polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.