Djoni menuturkan, akibat banjir yang menerjang pada Jumat (22/1/2021) sore, beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
Tercatat 11 rumah warga terdampak banjir cukup parah.
"Beberapa hancur, sebagian belum bisa ditempati akibat material sampah dan lumpur," kata dia.
Korban banjir lainnya, Ferry membenarkan jika rumah mereka tergenang air hingga setengah badan.
"Air begitu cepat naik. Pukul 18.00 WITA, banjir sudah meluap. Setengah badan rumah tertutup banjir," kata dia.
Baca juga: 7 Fakta Bayi 4 Bulan Dicekoki Miras oleh Pamannya, Gunakan Dot, Dilakukan di Rumah Orangtua Bayi
Delapan kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.
Tinggi genangan banjir terpantau setinggi 50 sentimeter hingga 400 sentimeter.
Banjir mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan satu orang lainnya hilang.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Dheri Agriesta), Siaran Pers BNPB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.