JAMBI, KOMPAS.com - Dua orang bandar dan pemakai narkoba di Jambi kabur saat ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi.
Keduanya melompat ke Danau Sipin di Kota Jambi.
Padahal, salah satu bandar narkoba bernama Mulyadi yang melompat ke danau itu sudah dalam keadaan tangan diborgol.
Hingga kini, Mulyadi dan temannya Tommy belum juga ditemukan.
Baca juga: Siswi Non-Muslim di Padang Wajib Pakai Jilbab, Kadisdik: Itu Kebijakan Lama, Akan Dievaluasi
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jambi Guntur Aryo Tejo mengatakan, pelaku yang kabur dengan tangan diborgol itu masih dalam pencarian.
"Tim masih di lapangan mencari keberadaan pelaku," kata Tejo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/1/2021).
Tejo mengatakan, kedua pelaku diduga selamat dan masih dalam pelarian.
Dia mendapatkan informasi bahwa pelaku selamat dan meminta tolong ke sebuah bengkel untuk memotong borgolnya dengan gerinda.
“Informasinya selamat,” kata Tejo.
Baca juga: Polisi Tangkap Ayah yang Pukul Anak Gadisnya hingga Gagang Sapu Patah
Sebelumnya, BNNP Jambi menggerebek sebuah base camp di kawasan Danau Sipin, Kamis (21/1/2021), pukul 02.00 WIB.
Saat digerebek, terdapat empat orang yang sedang berpesta narkotika jenis ekstasi.
Saat itu, musik dengan volume keras menemani mereka menikmati ekstasi.
Namun, mereka kelabakan dan berusaha lari saat didatangi pihak BNNP.
Tejo mengatakan, dua orang berhasil diringkus, sementara dua pelaku melompat ke dalam danau yang berada tepat di depan base camp yang digerebek petugas.
Satu pelaku bernama Mulyadi yang merupakan bandar sabu melompat ke danau dalam kondisi tangan diborgol.
Awalnya petugas BNNP memperkirakan Mulyadi tewas tenggelam.
Namun, hingga kini Mulyadi belum juga ditemukan. Bahkan, ada informasi yang menyebutkan dia selamat dari danau dan melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.