ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Banjir yang merendam kawasan permukiman di Kabupaten Aceh Tamiang semakin meluas, Jumat (22/1/2021).
Sebelumnya, banjir hanya merendam 9 kecamatan.
Namun, kini banjir meluas menjadi 10 kecamatan. Diprediksi banjir akan semakin meluas di sejumlah titik.
Baca juga: Benda Mirip Rudal dengan Tulisan China di Pantai Anambas Diselidiki TNI AL
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang Syahril mengatakan, banjir mengakibatkan sebanyak 1.106 kepala keluarga (KK) atau 4.003 jiwa mengungsi.
Mereka mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau di rumah saudara yang bebas dari banjir.
“Data hingga sore ini, banjir sudah 10 kecamatan, yaitu Kota Kuala Simpang, Bendahara, Sekerak, Karang Baru, Bandar Pusaka, Rantau, Tenggulun, Seruway, Kejuruan Muda dan Kecamatan Tamiang Hulu,” kata Syahril saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: BNPB: Aceh dan Sumatera Utara Masuk Kategori Siaga Banjir dan Banjir Bandang
Dia menyebutkan, korban banjir yang tidak mengungsi mencapai 2.495 KK atau 9.191 jiwa.
Menurut Syahril, ada kecamatan terdampak banjir yang sudah mulai surut.
Namun, ada sebagian yang cenderung bertambah parah.
Syahril memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir kali ini.
Personel TNI, Polri, SAR, dan BPBD Aceh Tamiang berada di lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga dan kebutuhan lainnya.
“Hujan deras sepanjang dua hari ini menjadi penyebab utama. Hujan bagian hulu sungai, sehingga air sungai meluap,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, banjir merendam sebagian Kabupaten Aceh Tamiang.
Sejumlah sekolah terpaksa diliburkan dan ribuan orang mengungsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.