Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam dan Sebarkan Video Adegan Panas Pasien di Ruang Isolasi, 2 Pegawai RS Jadi Tersangka

Kompas.com - 22/01/2021, 13:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Pemeran pria disinyalir oknum polisi, didatangi propam

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat mengatakan, diduga pemeran pria dalam video viral itu adalah oknum polisi yang juga pasien Covid-19 berinisial F.

Sedangkan, pasangan wanitanya berasal dari Bima, NTB.

Oknum polisi tersebut kini telah diperiksa oleh Propam.

"Laki-laki dalam video itu disinyalir anggota kami, dan yang bersangkutan langsung didatangi Propam guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan terduga perempuan, hari ini segera kami mintai keterangan," kata dia.

Baca juga: Sederet Fakta Bupati Sleman Terpapar Covid-19 Sepekan Usai Disuntik Vaksin

Ada kesengajaan, 2 pegawai jadi tersangka

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Lantaran menemukan adanya kesengajaan, polisi meningkatkan status dua orang saksi menjadi tersangka dalam kasus video asusila tersebut.

Mereka adalah dua orang pegawai RSUD Dompu berinisial A dan AM.

Keduanya diduga sengaja merekam serta menyebarkan video tersebut ke media sosial.

"Dari hasil gelar perkara, kami menaikkan status A dan AM dari saksi menjadi tersangka," kata Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, Jumat (22/1/2021).

Syarif mengatakan, A berperan merekam adegan panas pasien melalui kamera CCTV di ruang isolasi.

Kemudian AM diduga menyebarkan video asusila itu melalui akun media sosialnya.

"Saat ini, perekam dan penyebar video mesum tersebut telah kami amankan," kata dia.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bima, Syarifudin | Editor: Robertus Belarminus, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com