Puluhan Pengungsi Gempa Sulbar Pilih Pulang Kampung ke Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 48 warga korban musibah gempa di Sulawesi Barat memilih pulang kampung ke Jawa Timur.

Mereka diangkut dengan pesawat TNI AU Hercules A-1330 dan mendarat di Bandara Abdul Rahman Saleh Malang, Kamis (21/1/2021) siang.

"Ada 48 warga Jatim di Sulawesi Barat yang memilih pulang kampung daripada mengungsi di sana. Siang tadi mendarat," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Alwi, saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Baca juga: Karyawan BRI Alihkan Dana KUR hingga Negara Rugi Rp 1 M, Dilakukan pada 2018-2019

Berdasarkan proses assesmen yang dilakukan, dari 48 pengungsi, 38 orang berasal dari Lamongan, masing-masing empat orang dari Gresik dan Tuban, dan dua orang dari Lumajang.

"Mereka kami fasilitasi untuk pulang ke kampung halaman masing-masing dengan kendaraan yang disediakan," jelasnya.

Baca juga: Modus Karyawan BRI Alihkan Dana KUR untuk Beli Motor Bekas, Arahkan Nasabah hingga Negara Rugi Rp 1 M

Para pengungsi tersebut juga mendapatkan bantuan dari Gubernur Jatim berupa paket sembako dan bantuan finansial masing-masing sebesar Rp 1 juta.

Baca juga: Kristen Gray dan Pasangan Wanitanya Diusir dari Indonesia, Ini 4 Alasannya

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Pada 14 Januari 2021, terjadi gempa bermagnitudo  5,9 dan disusul gempa dengan M 6,2 pada 15 Januari pagi.

Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Badan SAR Nasional Sulawesi Barat Muhammad Fathur mengatakan, hingga Rabu (20/1/2021) tercatat 90 korban meninggal, 18 orang selamat, dan tiga dinyatakan hilang.