DENPASAR, KOMPAS.com - Jenazah salah satu pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Trestyani Wadu (22) tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (20/1/2021) sore.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali.
Dalam perjalanan dari Jakarta, jenazah Mia didampingi salah satu teman baik yang juga rekan seprofesinya, Ida Ayu Kade Widia (22).
Widia menceritakan, Mia merupakan sosok yang memiliki banyak teman. Menurutnya, Mia cepat akrab dan disukai teman-temannya karena kebaikannya.
Sehingga seluruh teman-teman Mia merasa kehilangan akibat insiden tersebut.
Baca juga: Kasus Hoaks Mayor Sugeng Meninggal Setelah Divaksin, Pelaku Ternyata Napi di Lapas Surabaya
"Mia sosok yang luar biasa banget, yang selalu ada untuk temen-temannya. Cepat banget akrab sama orang, sayang banget sama orangtuanya," kata Widia di rumah duka, Rabu.
Meski merasa kehilangan, ia mengaku sudah mengkhilaskan kepergian Mia.
"Kami ikhlas karena Mia sudah dapat tempat terbaik di sana," kata dia.
Ia mengatakan berteman dengan Mia sejak sekolah menengah atas (SMA) di Denpasar. Mereka selalu duduk satu bangku hingga lulus sekolah.
Keduanya juga memiliki cita-cita yang sama, menjadi pramugari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.