TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menanggapi wilayahnya yang termasuk sebagai daerah yang paling tidak taat protokol kesehatan.
Kabupaten dan Kota Tasikmalaya terpilih sebagai daerah dengan warga yang paling tidak taat dalam soal menjaga jarak dan memakai masker di Jawa Barat.
Menurut Yusuf, hal ini menjadi peringatan keras bagi masyarakatnya mengenai bahaya penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Justru pengumuman itu bagus dirilis, supaya masyarakat mendapatkan peringatan keras, bahwa tidak menjalankan protokol kesehatan akan membahayakan mereka," ujar Yusuf kepada wartawan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Ini Daerah Paling Disiplin dan yang Sangat Tidak Patuh Prokes di Jabar
Yusuf berharap penilaian ini dapat menyadarkan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan ada ini, kesadaran masyarakat meningkat akan bahaya corona jika tak menerapkan protokol kesehatan," kata Yusuf.
Yusuf menambahkan, upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak sebenarnya sudah dilakukan oleh tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Warga Kota Bekasi Paling Patuh Pakai Masker Se-Jabar, Kabupaten Tasikmalaya Paling Tidak Patuh
Namun, masyarakat dinilai susah memahami dan menyepelekan bahaya penyakit mewabah ini.
Menurut Arif, mulai dari peringatan, teguran, sampai sanksi sosial dan denda telah dilakukan tiap harinya.
"Kita sudah semaksimal mungkin memberikan peringatan keras, kenakan masker dan jaga jarak. Tapi, kuncinya tetap dari kesadaran masyarakat sendiri yang benar-benar tahu sangat bahayanya corona ini. Jadi, jangan sampai sudah dalam kondisi bahaya, masyarakat baru sadar," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.