Dari video terlihat jelas warga melawan petugas yang berjaga. Namun, aksi mereka yang mulai tidak terkendali mereda setelah jenazah dibawa keluar dari rumah sakit.
Massa juga terdengar mengucapkan sumpah serapah dalam aksi tersebut.
Polisi dan petugas RSUD terlihat dalam video tersebut. Namun, upaya pengambilkan paksa jenazah tak bisa dibendung karena ramainya warga yang berada di sana.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan tracing dan testing terhadap potensi penularan virus akibat kerumunan pengambilan paksa jenazah.
Warga akan dites massal.
Ferdy menegaskan pihaknya akan melakuka penegakkan hukum terhadap kejadian tersebut.
“Terkait aspek hukum, tentu saja kita akan menegakkan hukum, siapa yang memprovokasi dan melakukan perlawanan kepada petugas yang mengamankan di rumah sakit. Kita kumpulkan bukti-bukti untuk tahap selanjutnya,” ujar Ferdy. (Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.