PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat menyiapkan 5 rumah sakit rujukan untuk warga yang mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19.
Lima rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasyidin Padang, Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo Padang, Rumah Sakit Bhayangkara Padang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan Pesisir Selatan.
"Ada di masing-masing daerah yaitu empat di Padang dan satu di Pesisir Selatan," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Satgas Covid-19 Sumbar: Ini Program Pemerintah, Ditunda karena Alasan yang Tidak Masuk Akal
Jasman mengatakan rumah sakit itu akan menangani secara khusus jika ada warga yang mengalami efek samping dari vaksinasi Covid-19.
Menurut Jasman, pencanangan vaksinasi sudah dilakukan secara berjenjang dari pusat hingga kabupaten dan kota.
Untuk pusat dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021, kemudian satu hari berikutnya di seluruh provinsi dan kemudian kabupaten dan kota.
"Untuk Sumbar pada 14 Januari yang dicanangkan Gubernur Irwan Prayitno dan kemudian diikuti Padang dan Pesisir Selatan. Sayangnya, Pesisir Selatan ditunda dengan alasan yang tidak masuk akal," kata Jasman.
Baca juga: Vaksinasi Ditunda gara-gara Bupati Tak di Lokasi, Satgas Covid-19 Sumbar: Tak Masuk Akal
Jasman merinci Sumbar mendapatkan bantuan 36.920 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
Setelah dicanangkan ada dua daerah yang mendapatkan prioritas pertama untuk divaksin yaitu Padang dan Pesisir Selatan.
Untuk Kota Padang, ada sebanyak 9.128 tenaga kesehatan yang akan divaksin.
Sedangkan, di Kabupaten Pesisir Selatan, 1.805 orang.
"Setelah itu baru warga daerah lain yang akan divaksin," jelas Jasman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.