Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Seorang Anak Terjebak Reruntuhan Bangunan di Mamuju Jadi Viral, Ini Penjelasan Tim SAR

Kompas.com - 16/01/2021, 10:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video seorang anak yang terjebak reruntuhan bangunan saat gempa 6,2 magnitudo di Mamuju, Sulawesi Barat, menjadi viral, Jumat (15/1/2021).

Menurut Kepala Kantor SAR Mamuju Saidar Rahmajaya mengaku, pihaknya sudah mengetahui video itu dan tengah memastikan kondisi sebenarnya.

"Kebetulan tiga tim yang kami turunkan ke lapangan sampai sekarang masih belum bisa komunikasi," kata Saidar dalam tayangan Kompas TV, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Tim SAR Cari Anak Terjepit Runtuhan Bangunan di Mamuju yang Videonya Viral

Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Syamsu Ridwan, pihaknya juga masih mencari keberadaan anak yang ada di dalam video tersebut.

Namun, dari informasi yang diperoleh aparat kepolisian, korban telah berhasil dievakuasi.

"Kami masih mencari. Nama C (korban) yang disebut di video itu tidak ada (dalam korban jiwa). Mudah-mudahan dia termasuk yang selamat lah," kata Syamsu kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat malam.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 di Sulawesi Utara, Terasa di Bitung dan Tondano

Video yang beredar berdurasi 44 detik

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Dalam video berdurasi 44 detik yang diunggah akun bernama rinaldi_ni itu, tampak seorang anak kecil terjebak reruntuhan bangunan rumahnya.

Kondisi anak itu tampak lemas dan berusaha meminta tolong kepada warga.

Korban juga sempat meminta air minum karena kehausan sembari mengatakan ada anak lain yang juga ikut terjebak dalam reruntuhan bangunan tersebut.

Baca juga: Gempa Susulan Bermagnitudo 5,0 Guncang Majene, Tak Berpotensi Tsunami

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com