KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pihak keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan hanya bisa ikhlas dan berharap jenazah bisa ditemukan oleh petugas di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada hari ketujuh pencarian, Jumat (15/1/2021).
Perwakilan keluarga Kapten Afwan, Saeful Anwar (66) mengemukakan hal itu seusai shalat gaib di Masjid Ad-daulah di Perum Cibinong Endah, Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021).
Ia mengungkapkan bahwa belum ada tanda-tanda ditemukannya jasad Kapten Afwan di hari ketujuh musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Kebetulan saya juga pantau, meng-update keadaan jenazah di sana (Jakarta). Sampai hari ketujuh pencarian ini sudah ada yang ditemukan dan dimakamkan. Tapi tidak termasuk Kapten Afwan," kata dia saat ditemui usai shalat gaib.
Baca juga: Shalat Gaib untuk Kapten Afwan di Masjid yang Direnovasinya
Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa pihak keluarga sudah menerima apa pun yang terjadi terhadap Kapten Afwan.
Kerabat dan keluarga pun berencana memulasarakan jenazah Kapten Afwan apabila ditemukan petugas pencarian.
Selanjutnya, kata dia, jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong.
"Baik jasadnya nanti ketemu maupun tidak (ketemu) kita sudah ikhlas, dan sudah diputuskan Insha Allah jika jasadnya ketemu, maka kami akan melakukan salat jenazah dan dimakamin di Pondok Rajeg karena jarak TPU-nya juga dekat ke rumah," ungkap dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kediaman Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah dipenuhi karangan bunga dari sahabat dan kerabatnya.
Karangan bunga ucapan duka cita itu sudah berdatangan sejak Minggu (10/1/2021) hingga Jumat (15/1/2021). Setidaknya sudah ada belasan karangan bunga.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan