Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Tujuh Kecamatan di Jember, 3.986 Kepala Keluarga Terdampak

Kompas.com - 15/01/2021, 10:21 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mecatat sebanyak 3.986 kepala keluarga (KK0 yang terdampak banjir sejak Selasa (12/1/2021) hingga Kamis (14/1/2021).

"Kami masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir dan hingga kini masih terdata 3.986 KK dengan sebaran lima kecamatan, namun ada kemungkinan bertambah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/1/2021).

Hingga Kamis malam, terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten Jember yang terdampak banjir.

Di antaranya, Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, Tempurejo, dan Jenggawah. Heru memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Cerita Syekh Ali Jaber Minta 4.500 Botol Susu Kurma Sebelum Sakit, Dibagikan ke Jemaah Masjid

"Dari tujuh kecamatan itu, pendataan dan asesmen sudah dilakukan di 12 desa yang tersebar di lima kecamatan dengan jumlah yang terdampak banjir sebanyak 3.986 KK dan empat fasilitas pendidikan," tuturnya.

Di Kecamatan Bangsalsari, banjir menerjang Desa Bangsalsari dengan jumlah warga terdampak 68 KK dan tiga pondok pesantren.

Lalu, ada dua desa di Kecamatan Tanggul yang dilanda banjir dengan jumlah warga terdampak 86 KK.

Sementara di Kecamatan Gumukmas, tercatat tiga desa dilanda banjir dengan jumlah warga terdampak 229 KK.

Banjir juga menggenangi tiga desa di Kecamatan Puger dengan jumlah warga terdampak 1.283 KK dan satu pesantren.

 

Sedangkan di Kecamatan Tempurejo, terdapat tiga desa yang terendam banjir yakni Desa Andongrejo, Curahnongko, dan Wonoasri dengan ketinggian hingga 1,2 meter.

BPBD pun mengevakuasi sejumlah warga terdampak ke tempat yang lebih aman.

"Untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Ambulu dan Jenggawah masih dilakukan asesmen dan datanya masih belum masuk karena sebagian besar relawan fokus pada evakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Tempurejo," katanya.

Baca juga: Arumi Bachsin Tunda Divaksin agar Bisa Pantau Suami, Begini Kondisi Emil Dardak Setelah Disuntik

Kepala Desa Wonoasri Budiono mengatakan, terdapat dua dusun di desanya yang terdampak banjir, yakni Dusun Kraton dan Curahlele.

Ketinggian banjir di dua dusun itu mencapai 1,2 meter. Sehingga, warga yang rumahnya terendam banjir hingga satu meter terpaksa dievakuasi.

"Petugas BPBD Jember mengevakuasi warga ke tempat yang aman dengan menggunakan perahu karet karena ketinggian air di rumah warga cukup tinggi, namun saya masih belum mendata jumlah warga yang mengungsi," kata Budiono dikutip dari Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com