SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 orang masuk daftar orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/1/2012).
Seorang di antaranya terpaksa ditunda untuk disuntik vaksin karena saat diperiksa tensi darahnya terlalu tinggi.
Seorang dimaksud adalah Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya, Radito Soesanto.
"Bukan batal, tapi ditunda di lain hari karena tadi saat diperiksa tensinya cukup tinggi, sehingga direkomendasikan untuk ditunda," kata Ketua Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi.
Baca juga: Alasan Jaksa Belum Menahan Bupati Manggarai Barat: Butuh Izin Kemendagri
Saat diperiksa, yang bersangkutan tensi darahnya mencapai 170, dan direkomendasikan untuk diobati dulu sebelum divaksin Covid-19.
Pemeriksaan kesehatan, kata Joni, adalah tahapan penting yang harus dilakukan sebelum divaksin.
Karena itu, di meja 2 tempat pemeriksaan biasanya lebih lama karena orang yang akan divaksin wajib menjawab 16 pertanyaan seputar kondisi kesehatannya.
Di hari pertama vaksinasi tingkat Provinsi Jatim, ada 22 daftar nama yang diusulkan dan memperoleh konfirmasi melalui SMS dari Kementerian Kesehatan.