Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Respons Gubernur Sumsel Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 14:54 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengikuti proses vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Kamis (14/1/2021).

Selain Herman, Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Agus Suhardi menjadi orang kedua.

Kemudian diikuti oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra.

Baca juga: Gaya Santai Ridwan Kamil, Bahas Efek Samping hingga Hoaks soal Vaksin

Selanjutnya Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Zamroni serta Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

Pantauan Kompas.com di lapangan, sebelum pemberian vaksin dilakukan, Herman lebih dulu mendatangi meja satu untuk verifikasi data.

Kemudian, di meja kedua ia menjalani pemeriksaan kesehatan dengan tensi darah.

Setelah dinyatakan sehat dan tensi darah normal, Herman langsung menuju meja ketiga untuk penyuntikan vaksin. 

Saat penyuntikan berlangsung, Herman pun terlihat tenang dan tidak menunjukkan ekspresi wajah yang signifikan.

Baca juga: Ini Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber kepada Ridwan Kamil

Usai disuntik vaksin, Herman lalu menuju meja keempat untuk mengambil sertifikat sebagai bukti telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Setelah itu, ia pun menjalani observasi selama 30 menit di ruang khusus yang disiapkan oleh puskesmas, untuk memantau kondisinya setelah menjalani vaksinasi.

Setelah 30 menit berlalu, Herman mengaku tidak merasakan apapun pasca disuntik vaksin.

Ia meminta warga untuk tidak takut mengikuti vaksinasi yang telah disiapkan oleh pemerintah agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.

"Ternyata selama ini yang menjadi pertanyaan masyarakat, apa rasanya divaksin, jujur saya katakan tidak ada rasa apa-apa, nyeri atau sakit. 30 menit usai masa observasi tidak ada dampak yang terasa," kata Herman saat memberikan keterangan langsung kepada wartawan.

 

Herman menjelaskan, selama 14 hari ke depan ia akan kembali disuntik vaksin lanjutan tahap kedua.

Setelah proses vaksinasi selesai, kesehatannya pun akan tetap dipantau oleh tim medis.

"Saya sengaja disuntik vaksin di Puskesmas, agar masyarakat tahu vaksin ini aman. Nanti vaksin kedua saya disuntik lagi setelah 14 hari," ujar dia.

Proses vaksinasi di Sumatera Selatan ditargetkan Herman selesai selama 345 hari ke depan.

Saat ini, jumlah vaksin yang mereka terima dari Kementerian Kesehatan berjumlah 30.000 dosis dan telah dibagikan ke Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Sedangkan kota dan Kabupaten lain baru akan diberikan vaksin pada tahap kedua nanti.

"Tanggal 19 ini kita mendapatkan lagi 29.000 lebih vaksin dari Kementerian Kesehatan," kata Herman.

Hal serupa diutarakan oleh Pangdam II Sriwijaya. Dia mengaku tidak merasakan apapun pasca disuntik vaksin Sinovac.

"Tidak ada masalah, alhamdulilah 1 jam lebih aman. Mari sama-sama untuk melaksanakan program yang dilakukan pemerintah, sehingga pandemi ini cepat berakhir," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com