Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengemudi Ojol Tandai Jalan Berlubang dengan Cat Putih, Berharap Kecelakaan Berkurang

Kompas.com - 14/01/2021, 13:15 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Belasan pengemudi ojek online di Jember punya cara sendiri untuk mencegah kecelakaan karena jalan yang berlubang.

Mereka selalu membawa cat semprot setiap berkeliling mencari dan mengantar penumpang.

Cat semprot itu akan digunakan memberi tanda sejumlah jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara.

Setiap menemukan jalan berlubang, para pengemudi akan berhenti dan menyemprotkan cat putih itu agar pengendara lain bisa melihatnya.

Aksi sejumlah pengemudi ojek online itu terekam dalam video dan foto yang diunggah di media sosial. Usaha mereka dipuji warganet.

Baca juga: Bupati Faida Diperiksa Kemendagri, Wabup Sebut Pemkab Jember Sedang Gaduh

Salah satu pengemudi ojek online, Wawan Suprayitno menceritakan latar belakang yang membuatnya selalu membawa cat semprot putih.

“Awalnya saya tengah malam melihat ada kecelakaan tunggal karena jalan berlubang,” kata Wawan kepada Kompas.com via telepon, Kamis (14/01/2020).

Saat itu, Wawan hendak pulang ke rumahnya setelah berkeliling mencari penumpang hingga malam hari.

Ia pun melewati Jalan Trunojoyo dan Jalan RA Kartini di Kecamatan Kaliwates. 

Tiba-tiba, pengemudi motor yang berada di belakangnya terjatuh karena tak sempat menghindari lubang di jalan.

Ia pun mengunggah kecelakaan itu di sebuah grup media sosial Facebook yang berisi warga Jember.

 

Ternyata, banyak warganet yang mengaku pernah mengalami hal serupa. Kecelakaan terjadi berulang kali karena jalan berlubang.

Ia juga mendapat informasi ada korban kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang yang meninggal. Kecelakaan itu terjadi di Kecammatan Sumberbaru.

Mendapat kabar itu, Wawan tergerak berbuat sesuatu untuk mencegah kecelakaan di jalan raya.

“Keesokan harinya saya beli cat semprot, dapat tiga kaleng,” kata dia.

Belasan driver gojek yang turut menandai jalan berlubang di Jember untuk mencegah kecelakaan BAGUS SUPRIADI/KOMPAS.COM Belasan driver gojek yang turut menandai jalan berlubang di Jember untuk mencegah kecelakaan

Unggah ke media sosial

Aksi Wawan memberi tanda jalan berlubang dengan cat semprot itu dimulai pada 6 Januari 2021. Wawan lalu mengunggah foto kegiatannya ke media sosial.

Tak disangka, warganet mendukung aksi itu karena dinilai berdampak positif.

Baca juga: Cerita Dokter Aaron, Suntik Sendiri Vaksin Covid-19 ke Tubuhnya, Ini Alasannya...

“Banyak yang mau ikut gabung, namun saya tidak berani karena takut dinilai macam-macam,” kata dia. 

Akhirnya, aksi itu diikuti pengemudi ojek online lain. Setidaknya, ada 11 pengemudi ojek online yang ikut menandai jalan berlubang dengan cat semprot putih.

“Mereka yang ikut yang punya visi sama dengan saya,” tutur dia.

Melalui aksi tersebut, Wawan berharap agar kecelakaan bisa berkurang. Sebab, ia menemukan banyak jalan berlubang di Jember, baik di perkotaan atau perdesaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com