Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Khofifah Disebut Tak Butuh Vaksin Covid-19, Ini Alasannya...

Kompas.com - 09/01/2021, 06:18 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Vaksin buatan Sinovac itu didistribusikan setelah Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin itu aman digunakan.

Menurut Herlin, 77.760 dosis vaksin itu akan diberikan kepada tenaga kesehatan karena dianggap yang paling rentan tertular.

"Hasil pendataan kami, ada 193.000 tenaga kesehatan di Jatim yang akan mendapatkan vaksin Covid-19," kata Herlin.

Khofifah positif Covid-19

Khofifah menyatakan dirinya positif terpapar Covid-19 melalui akun instagram pribadinya @khofifah.ip pada Sabtu (2/1/2021) pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Pernah Terinfeksi Covid-19, Gubernur Khofifah Tak Perlu Divaksin

Kabar itu dikonfirmasi Biro Humas Pemprov Jatim lewat video keterangan Khofifah. Dalam video itu, Khofifah mengatakan, menjalani tes swab pada Kamis (31/12/2020).

Hasil tes itu keluar keesokan harinya.

"Kemarin siang saya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab sehari sebelumnya," kata Khofifah.

Sepekan sebelum dinyatakan positif Covid-19 atau pada 26 Desember 2020, Khofifah juga menjalani tes swab dan dinyatakan negatif Covid-19.

"Oleh sebab itu untuk siapa saja yang merasa pernah kontak erat dengan saya sejak 27 Desember 2020, juga mohon kiranya melakukan tes swab," terang Khofifah.

(KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com