Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Alex Luferchek, Pilot Asal AS, Pesawat Dibakar KKB, Diselamatkan Pendeta dan Warga

Kompas.com - 08/01/2021, 06:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Pesawat dibakar, diselamatkan pendeta dan warga

Pelaku diduga KKB tersebut juga melakukan pembakaran pada pesawat.

Beruntung, tak ada korban jiwa. Alex pun selamat dalam peristiwa itu.

"Pilot diamankan oleh para pendeta dan masyarakat ke Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya. Kemudian pesawat tersebut dibakar oleh KKB," kata Kamal.

Baca juga: Sederet Fakta Meninggalnya Chacha Sherly Eks Trio Macan, Usai Lepas Rindu dengan Keluarga hingga Kecelakaan 7 Kendaraan

Dievakuasi dalam kondisi trauma

Ilustrasi pilot.AFP / JONATHAN NACKSTRAND Ilustrasi pilot.
Meski demikian Kamal mengatakan, Alex dalam kondisi trauma dan telah dievakuasi ke Nabire

Pembakaran pesawat MAF itu akhirnya terdeteksi Basarnas yang selanjutnya meminta yayasan MAF mengecek pesawat.

Sementara sang pilot diberangkatkan ke Nabire dengan heli VIDA.

"Kamis pukul 06.00 WIT, bertempat di Bandar Udara Wamena telah berangkat heli VIDA yang dipiloti oleh Kapten Natan Fagerlie untuk mengevakuasi pilot pesawat MAF PK-MAX dari Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Biandoga menuju Nabire," kata Kamal.

KKB mengaku bertanggung jawab

Pihak KKB menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Ya, itu Panglima TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya Sabinus Waker dan Komandan Operasi Kodap VIII Intan Jaya Gusby Waker bertanggung jawab," ujar Jubir TPNPB Sebby Sambom melalui rilis.

KKB menurutnya juga sudah pernah mengumumkan akan menargetkan pesawat yang mengangkut TNI dan Polri.

"Dan Alasan nya sudah jelas, bahwa tahun lalu (2019 dan 2020) Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM sudah pernah umumkan bahwa apabila helicopter civilian dan pesawat sipil komersial mengangkut anggota TNI dan Polri maka TPNPB siap tembak," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com