Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembakaran Pesawat di Nabire Papua, Berawal dari Rebutan Kursi, KKB Lakukan Provokasi

Kompas.com - 07/01/2021, 19:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah pesawat komersil milik PT MAF dibakar massa yang ditunggangi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nabire, Papua pada Rabu (6/1/2021).

Pembakaran dipicu oleh rebutan kursi penerbangan oleh penumpang.

Awalnya Pesawat PK MAK milik PT MAF di Intan Jawa tersebut terbang ke Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT.

Baca juga: KKB Bakar Pesawat MAF di Papua, Berawal dari Rebutan Kursi

Setelah terbang beberapa menit, ternyata kondisi cuaca memburuk. Pesawat tersebut kemudian terbang kembali ke Nabire.

Setelah cuaca membaik, pesawat tersebut dijadwalkan kembali terbang ke Intan Jaya pada pukul 09.40 WIT.

Namun menurut Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, saat itu terjadi penumpukan penumpang.

Baca juga: Fakta Helikopter Ditembaki di Ketinggian 1.500 Kaki, Pilot WNA, Diduga Dilakukan KKB Kalikopi

Para penumpang rebutan kursi penerbangan. Menurut Suriastawa, saat itu KKB memprovokasi sehingga massa membakar pesawat.

"Memang betul terjadi pembakaran terhadap pesawat seri PK MAK sesuai yang diberitakan base manager MAF Nabire, bahwa massa yang ditunggangi KKB melakukan tindakan brutal," kata Suriastawa melalui pesan singkat, Kamis (7/1/2021).

"Tapi, terjadi penumpukan penumpang yang akhirnya rebutan kursi, di situ KKB melakukan provokasi sampai akhirnya mereka membakar pesawat," kata dia.

Baca juga: KKB Kalikopi Diduga Pelaku Penembakan Helikopter di Mimika

Menurutnya aksi tersebut adalah tindak lanjut dari pernyataan KKB yang mengancam setiap penerbangan sipil yang ada di wilayah Papua maupun Papua Barat.

"Aksinya dimulai dengan dilakukan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil termasuk beberapa hari yang lalu dilakukan penembakan terhadap pesawat helikopter PT Freeport Indonesia dan saat ini dilakukan pembakaran pesawat MAF."

"Dihimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh keberingasan KKB, tetap tenang dan bantu pemerintah untuk membangun Papua dan Papua Barat agar bisa maju dan sejahtera," tutur dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com