Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirawat di RSUD Ungaran, Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia

Kompas.com - 05/01/2021, 13:29 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Mantan personel Trio Macan Yuselly Agus Stevi alias Chacha Sherly meninggal dunia di RSUD Ungaran pada Selasa (5/1/2021).

Sebelumnya, dia mengalami kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan di jalan tol Semarang-Solo Km 428 pada Senin (4/1/2021).

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo membenarkan kabar meninggalnya Chacha.

"Iya, infonya meninggal siang ini setelah menjalani perawatan di RSUD Ungaran," ujarnya.

Baca juga: Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Mantan Personel Trio Macan Luka Parah

Aristo mengatakan, sebetulnya Chacha Sherly akan dirujuk ke rumah sakit lain, tetapi karena pertimbangan kondisinya yang tidak sadarkan diri maka perawatan tetap dilakukan di RSUD Ungaran.

"Dari kecelakaan tersebut, korban luka hanya dua orang, yakni sopir dari Chacha luka ringan dan Chacha yang mengalami cedera di bagian kepala tersebut," paparnya.

Dia mengungkapkan, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng telah melakukan olah TKP atas terjadinya kecelakaan beruntun tersebut.

"Tapi, untuk kesimpulan-kesimpulan atas kejadian tersebut belum ya, karena ini kan melibatkan tujuh kendaraan karena membutuhkan analisis lebih dalam," kata Aristo.

Baca juga: Eks Personel Trio Macan Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Ini Kata Polisi

Dari kronologi awal, lanjutnya, kecelakaan pada Senin (4/1/2021) pukul 14.30 WIB tersebut melibatkan mobil CRV H 19 FE dengan Honda CRV B 1641 FLS, kemudian di belakangnya ada Pajero AD 7490 DD dan Fortuner AD 8190 Q.

"Selanjutnya mobil Honda BRV S 1180 HW yang ditumpangi Yuselli mencoba menghindari kecelakaan di depannya hingga mental ke jalur A dari sebelumnya di jalur B karena tepat berada di U-turn," jelas Aristo.

Saat berada di jalur A, tertabrak bus B 7378 TGD hingga masuk lagi ke jalur B. Karena tertabrak bus tersebut, kondisinya menjadi parah.

Sementara mobil boks D 9312 AG yang mencoba menghindari kecelakaan beruntun tersebut terguling ke arah kiri.

"Untuk mobil-mobil lain tidak ada yang luka, hanya kerugian material," kata Aristo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com