Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pesisir Kotawaringin Barat Temukan Logam Diduga Serpihan AirAsia QZ-8501

Kompas.com - 04/01/2021, 19:42 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Dewantara,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Sejumlah warga menemukan benda logam berukuran besar terdampar di tepi pantai di kawasan Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (4/1/2021).

Rekaman video yang menunjukkan warga menemukan benda logam menyerupai serpihan pesawat itu beredar di media sosial dan menjadi viral sekitar 15.20 WIB melalui akun Facebook bernama Andi Sukandi. 

"Pertama yang upload video itu warga saya. Saya sendiri dapat videonya dari Kepala Dusun Sungai Ranggau Pak Jumidi. Sungai Ranggau itu lokasi penemuan yang jaraknya sekitar 30 menit kalau dari Desa Sungai Cabang," kata Kepala BPD Desa Sungai Cabang Muhaimin kepada Kompas.com, Senin petang.

Baca juga: Gugur Saat Cari Lion Air, Syachrul Anto Pernah Evakuasi Air Asia QZ 8501

Dalam video itu tampak beberapa warga orang tengah menaiki benda logam berbentuk setengah lingkaran dengan panjang diperkirakan mencapai 9 meter.

Beberapa orang duduk di tepi atas benda logam yang terlihat kokoh. 

Perlu Investigasi Lanjutan

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai Kapten Wahyu Prihanto menyatakan, tengah berkoordinasi dengan sejumlah untuk menindaklajuti temuan tersebut.

Baca juga: Tas dan Koper Penumpang AirAsia QZ 8501 Diangkut

Dia menduga, benda logam tersebut adalah serpihan pesawat.

"Sebab dari sisi bentuk dan ukurannya memang seperti setengah lingkaran badan pesawat. Panjangnnya menurut informasi sementara mencapai 9 meter. Namun, untuk memastikan benda logam itu sisa-sisa bangkai pesawat AirAsia QZ-8501 masih diperlukan investigasi lebih lanjut," papar Wahyu. 

Karena itu, KSOP Kumai berencana mendatangi lokasi penemuan benda logam tersebut yang jaraknya kurang lebih 3 jam perjalanan laut dari kota Kecamatan Kumai. 

"Kami dari Dirjenhubla dalam hal ini Kesyahbandaran Kumai telah melaporkan temuan ini ke KNKT (Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi) terkait dugaan benda ini adalah bagian dari kecelakaan pesawat beberapa waktu lalu," terang Wahyu yang pernah tergabung dalam tim investigasi kecelakaan AirAsia QZ-8501.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak lain seperti TNI Polri dan pemerintah kabupaten untuk tindak lanjutnya," sambungnya.

Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Angkut 650 Ton Pupuk Tenggelam di Pangkalan Bun

Desa Sungai Cabang adalah salah satu desa penyangga Taman Nasional Tanjung Puting yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Desa Sungai Cabang berada di tepi Laut Jawa dan relatif tidak jauh dari lokasi penemuan bangkai pesawat AirAsia QZ-8501 yang jatuh pada akhir 2014 silam.

Puing-puing pesawat pertama kali ditemukan di perairan Kendawangan, Kalimantan Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com