Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Mutiara Senilai Rp 2,7 Miliar ke Singapura Digagalkan

Kompas.com - 31/12/2020, 18:30 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com- Sebanyak 28.200 benih lobster jenis mutiara gagal diselundupkan ke Singapura setelah dua pelaku berinisial YM dan NAS, warga Palembang, Sumatera Selatan, ditangkap petugas Polres Banyuasin.

Kedua tersangka itu tertangkap, ketika polisi menggerbek dermaga bongkar muat di Desa Marga Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Selasa (29/12/2020). 

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra mengatakan, ribuan lobster itu diselundupkan oleh kedua pelaku dengan menggunakan sebanyak lima boks yang terbuat dari styrofoam.

Baca juga: Polisi Jambi Gagalkan Penyelundupan 27 Boks Benih Lobster Senilai Rp 6 Miliar

Mereka sengaja menggunakan dermaga kecil agar terhindar dari pemeriksaan petugas saat menuju ke Singapura.

"Pengakuannya baru sekali, tapi masih dilakukan pemeriksaan untuk kedua tersangka. Mereka akan membawa benih lobster ini ke Singapura lewat jalur laut," kata Ikang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (31/12/2020).

Ikang menjelaskan, satu ekor benih lobster itu dijual pelaku dengan harga Rp 200.000 kepada pengepul yang ada di Singapura.

"Total benih lobster ini jika dirupiahkan mencapai Rp 2,7 miliar," ujarnya.

Baca juga: Cerita Nelayan Benur di Lombok yang Hidupnya Tak Tentu karena Tengkulak

Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 92 Jo Pasal 88 Undang-undang nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan dengan ancaman penjara delapan tahun.

"Sementara, benih lobster yang diamankan tersebut kini telah dibawa ke kawasan Lampung Selatan untuk dilepaskan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com