Melihat tumpukan batu itu, Yani akhirnya melaporkan kepada Komunitas Pecinta Antik Kreatif Sriwijaya (Kompaks).
"Setelah itu kami gali bersama-sama sekitar 40 cm dan ternyata batu itu adalah bangunan candi," katanya.
Mereka lalu menginformasikan temuan itu kepada Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Selatan.
Mereka langsung datang ke lokasi dan meneliti tumpukan batu tersebut.
Baca juga: Mobil Terguling, Sukamti Tewas dengan Jasad Memeluk Bayi Majikannya di Malaysia
Adapun lokasi bangunan candi itu berada di kawasan pemakaman pribadi milik warga.
Namun sekitar 500 meter dari lokasi tersebut terdapat kawasan pemakaman raja pertama Kerajaan Palembang, Ki Gede Ing Suro pada abad ke-15.
Menurut arkeolog dari Balar Sumatera Selatan, Retno Purwanti, struktur bangunan tersebut mirip dengan makam Ki Gede Ing Suro.
"Struktur bangunan Candi ini mirip dengan makam Ki Gede Ing Suro. Dahulu, candi-candi sisa Kerajaan Sriwijaya banyak dialihfungsikan, seperti halnya dijadikan makam. Kemungkinan ini batu candi yang ditemukan sama," jelas dia.
Baca juga: Petugas Temukan Cabai Dicat Merah di Pasar, Penampakan Seperti Cat Kayu dan Diuji Laboratorium