Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sopir Nikahi 2 Gadis Sekaligus | Cabai Rawit Dicat Merah Ditemukan di Banyumas

Kompas.com - 31/12/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Tol Penghubung Sumsel-Jambi Bakal Dilengkapi Terowongan untuk Harimau

Terowongan khusus bagi satwa dilindungi, khususnya harimau akan dibangun di ruas tol Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

Pembangunan terowongan untuk harimau itu diputuskan dalam rapat Bupati Musi Banyuasin bersama dengan pihak Hutama Karya.

Penyebab dibangunnya terowongan itu lantaran prmbangunan ruas tol tersebut melewati kawasan antara Taman Nasional Sembilang dan Suaka Margasatwa Dangku.

"Koridornya di situ, kemarin diputuskan akan dibuat terowongan khusus di bawah tol, sehingga satwa yang dilindungi bisa lewat di sana terutama di jalur perlintasan harimau," kata Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex.

Baca juga: Tol Penghubung Sumsel-Jambi Bakal Dilengkapi Terowongan untuk Harimau

5. Cabai rawit dicat merah ditemukan di Banyumas

Ilustrasi cabai rawit. SHUTTERSTOCK/ADIE.FOODTOGRAPHY Ilustrasi cabai rawit.
Di Banyumas, Jawa Tengah, petugas POM menemukan cabai rawit diduga dicat merah.

Penemuan itu berlokasi di sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Wage Purwokerto, Pasar Cermai Baturraden dan Pasar Kemukusan Sumbang.

"Terjadi penjualan cabai yang diduga bukan pewarna makanan di beberapa pasar," kata Kepala POM Banyumas Suliyanto saat konferensi pers di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (30/12/2020).

Ia menduga, pewarna yang digunakan bukan pewarna makanan melainkan menyerupai cat kayu.

"Kalau dilihat fisiknya ini bentuknya seperti cat, karena kalau pakai pewarna makanan akan sangat sulit menempel. Ini jelas bukan pewarna makanan," jelas Suliyanto.

"Sehingga penampakannya seperti cat kayu. Untuk kandungan kimianya belum dapat kami ketahui, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan uji laboratorium," lanjut dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Aji YK Putra, Fadlan Mukhtar Zain, Perdana Putra, Mei Leandha, Nurwahidah| Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, Pythag Kurniati, Farid Assifa, Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com