Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Penghubung Sumsel-Jambi Bakal Dilengkapi Terowongan untuk Harimau

Kompas.com - 30/12/2020, 07:28 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Pembangunan ruas tol Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi pada 2021 bakal melintasi kawasan habitat satwa liar.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan, berdasarkan rapat bersama dengan Hutama Karya (HK), pembangunan ruas Tol Betung-Tempino yang terhubung ke Jambi itu melewati kawasan antara Taman Nasional Sembilang dan Suka Margasatwa Dangku.

Sehingga, mereka memutuskan membuat terowongan khusus yang berada di jalur tol agar habitat satwa yang dilindungi tidak terganggu terutama Harimau Sumatera.

Baca juga: Beredar Kabar Ada Pemaksaan Rapid Test di Pintu Keluar Tol Salatiga, PT TMJ: Itu Hoaks

"Koridornya di situ, kemarin diputuskan akan dibuat terowongan khusus di bawah tol, sehingga satwa yang dilindungi bisa lewat di sana terutama di jalur perlintasan harimau," kata Dodi, Rabu (30/12/2020).

Dodi menjelaskan, pembangunan Tol Trans Sumatera yang melintasi kawasan Muba diperkirakan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Sehingga, pemerintah Kabupaten Muba memutuskan untuk meningkatkan jalan penghubung Sukarami-Simpang Sari-TanahAbang-Saud-Selabu-Dawas-Berlian Makmur (C2) sepanjang 23 kilometer yang nantinya diproyeksi menjadi jalan exit tol Betung-Jambi. 

"Jadi keberadaan exit tol di sana nantinya dapat mendongkrak perekonomian warga Muba khususnya pelaku UMKM,"ujar Dodi.

Baca juga: Kabar Pemaksaan Rapid Test di Pintu Tol Salatiga, Wali Kota: Tidak Ada yang Bertugas di Sana

Menurut Dodi, pembangunan ruas tol Sumsel-Jambi yang melintasi kabupaten Muba tak akan mengganggu habitat satwa dilindungi yang ada di sana. 

Bahkan, ia akan memantau proses pembangunan ruas sampai selesai agar kawasan hutan lindung tak terganggu.

"Ini sesuai dengan brand kami membangun tapi tidak merusak kawasan hutan tertuma habitat Satwa liar,"jelas Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com