Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Disengat Hewan Beracun, Mahasiswa Afrika Meninggal di Pantai Nompu, Nekat Kamping Walau Dilarang

Kompas.com - 30/12/2020, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jean Jacques Fanina (39) mahasiswa doktoral UNAIR Surabaya meninggal dunia saat kamping di Pantai Nampu, Wonogiri pada Minggu (27/12/2020).

Mahasiswa asal Afrika tersebut diduga meninggal karena sakit disengat binatang saat menginap di tepi pantai selatan menggunakan tenda.

Padahal saat kejadian, seluruh pintu masuk wisata Pantai Nampu sudah ditutup sesuai instruksi Bupati Wonogiri untuk mencegah penyebaran virur Covid-19 di masa libur tahun baru.

Baca juga: Kamping di Pantai Nampu Wonogiri, Mahasiswa S3 UNAIR Asal Afrika Meninggal Dunia

Nekat masuk lewat jalan alternatif

Camat Paranggupito Sulistyani mengatakan ada tujuh mahasiswa yang kamping di Pantai Nampu.

Selain Jean, ada enam mahasiswa asal Madagaskar dan satu warga negara Indonesia yang ada di satu rombongan. Menurut Sulistyani tidak ada satu pun rombongan yang berasal dari Wonogiri.

Mereka tiba di Pantai Nompu pada Sabtu (26/12/2020) dan langsung mendirikan tenda.

Saat itu petugas mendatangi dan melarang mereka untuk kamping. Selain itu petugas juga mempersilahkan rombongan meninggalkan pantia.

Bukannya pulang, mereka malah masuk ke pantai melalui jalur alternatif dan nekat untuk kamping di pantai.

Baca juga: Jadi Penyumbang Kasus Corona Terbanyak, Hajatan Dilarang di Wonogiri

Mengeluh sakit perut

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Sebelum masuk pantai, Jean sempat mengeluh sakit perut. Namun mereka tetap mendirikan tenda dan bermain bola di pantai sampai Sabtu sore.

Karena kelelahan mereka kemudian langsing tidur di dalam tenda.

Pada Minggu (27/12/2020) pagi, saat rekan-rekannya sudah bangun, Jean terlihat masih tidur di dalam tenda.

Rekannya mengira Jean kelelahan. Mereka pun melanjutkan bermain di pantai dan sarapan.

Baca juga: Menolak Diajak Berhubungan Badan, Wanita di Wonogiri Dibacok Oknum PNS hingga Tewas

Saat jam 09.00 WIB, mereka mulai curiga karena Jean tak kunjung bangun. Saat dibangunkan, tubuh jean sudah lemah dan kaku.

“Sekitar pukul 09.00 pagi teman-temannya mulai curiga karena korban belum juga bangun,” kata Sulistyani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Selain itu di beberapa bagian tubuh Jean tampak membiru dan menghitam.

Rekan-rekan Jean sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun karena takur terpapar corona, tak ada satu pun warga yang membantu.

Baca juga: Wonogiri Dinobatkan Sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia

Sedangkan kondisi Jean sudah semakin lemah dan tubuh kaku serta membiru.

Warga pun menghubungi camat dan meminta agar melaporkan kejadian tersebut ke polisi serta puskesmas terdekat.

Saat petugas kesehatan datang, nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah Jean kemudian dibawa ke RSUD Maguan Husada Pracimantoro lalu ambil oleh RSUD dr Soetomo. Lalu jenazah Jean akan dibawa pulang ke negaranya.

“Senin malam (28/12/2020), jenazah korban diambil pihak RSUD dr. Soetomo dibawa ke Surabaya,” kata Sulistyani.

Baca juga: Wonogiri Zona Merah, Semua Tempat Wisata Ditutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Diduga tersengat binatang

Sulistyani mengatakan masih belum diketahui pasti penyebab kematian Jean karena hasil otopsi masih belum keluar.

Namun ia menduga Jean meninggal karena sengatan kalajengking dan ubur-ubur. Menurutnya pantai wilayah selatan Kabupaten Wonogiri masih banyak dijumpai binatang beracun.

Apalagi saat mendirikan tiga tenda, 7 mahasiswa itu tidur tanpa menggunakan alas atau tikar.

“Warga setempat menyebut masih banyak hewan seperti kalajengking, ubur-ubur dan binatang beracun,” kata Sulistyani.

Baca juga: Wonogiri Jadi Daerah Terkondusif Selama Pilkada, Bupati Jekek Apresiasi Masyarakat

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com