Banjir terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara membuat ribuan warga terpaksa mengungsi. Mulai dari Medan, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Langkat, Tebing Tinggi, Simalungun, Langkat.
Banjir tersebut membuat kerusakan rumah, fasilitas umum, hilangnya harta benda hingga korban jiwa.
Di perumahan De Flamboyan di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan pada Kamis malam hingga Jumat (5/12/2020) dini hari selain membuat kerusakan parah pada rumah-rumah dan harta benda, juga telah memakan korban jiwa.
Baca juga: Di Tengah Cobaan, Korban Banjir Medan Tetap Semangat Mencoblos
Hingga kini tercatat sudah 6 orang ditemukan meninggal dunia dan ratusan orang terpaksa mengungsi di Balai Desa Tanjung Selamat dan aula Arhanud.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sempat meninjau lokasi banjir di perumahan De Flamboyan bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Menurutnya, dalam penanganan banjir yang menerjang perumahan De Flamboyan di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan akan dilakukan perbaikan dasar sungai atau ground shield dan pemadatan tanggul dengan geobag dan pengerjaan akan selesai dalam waktu tiga minggu.
Dia juga menyatakan akan membangunkan rumah susun (rusun) dan apartemen bagi masyarakat di bantaran sungai yang ingin pindah.
Baca juga: Parahnya Banjir di Medan, Mobil Terbawa Air dan Tersangkut di Pagar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.