Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Prank" Pocong di Bali Berujung Laka Truk, Polisi: Orangtua Dipanggil, Pelaku Kita Bina

Kompas.com - 19/12/2020, 14:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi "prank" pocong yang dilakukan delapan anak di bawah umur berujung kecelakaan sebuah truk bermuatan pasir.

Menurut informasi yang diperoleh, truk tersebut tergelincir dan masuk ke selokan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Jumat (18/12/2020) pukul 03.00 Wita.

Kepala Polres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa memastikan orangtua para pelaku sudah dipanggil. Para pelaku juga akan diberikan pembinaan. 

Baca juga: Setahun Jadi YouTuber, Pelaku Prank Daging Sampah Edo Putra Mengaku Raih Rp 5 Juta Per Bulan

"Betul (konten) dan kita cek ternyata di bawah umur semua," katanya saat dihubungi, Jumat (18/12/2020).

"Jadi kita sudah panggil orangtuanya kepada desa kita berikan biar tidak mengulangi lagi," tambahnya.

Kronologi

Menurut pemilik mobil derek, I Putu Sandi Artha Wiguna, sopir truk kabur karena kaget setelah mendapat prank dari sejumlah remaja tersebut.

Dalam akun Instagramnya, Wiguna menceritakan, awalnya truk melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar.

Baca juga: Cerita Suami Lawan Istri di Pilkades, Untuk Selamatkan Demokrasi hingga Daftar Jelang Penutupan

Lalu saat melintas di lokasi, korban melihat ada ban sepeda motor tergeletak di tengah jalan.

Tanpa ada rasa curiga, sopir pun berhenti dan bermaksud memindahkan ban sepeda motor itu.

"Sopir mau minggirin ban takutnya ada sepeda motor nanti kecelakaan," katanya saat dihubungi, Jumat (18/12/2020).

Setelah ban disingkirkan, sopir tersebut hendak kembali ke truk untuk melanjutkan perjalanan.

 

Baca juga: Ini Motif YouTuber Edi Putra Buat Video Prank Daging Kurban Isi Sampah

Namun saat berjalan tersebut, sopir melihat sosok pocong di belakang truknya.

Ia panik dan lari meninggalkan truknya. Kemudian truk yang mesinnya masih hidup itu tiba-tiba berjalan ke depan karena jalanan sedikit menurun. Akibatnya truk tergelincir ke selokan.

"Truknya itu kayak mau jalan pelan-pelan, kayak engga kuat remnya, dia cepat-cepat balik ke truk, dia mau nyamperin mobil tiba-tiba ada pocong di belakang mobil dan dia lari ke barat," kata dia.

Baca juga: Kronologi Kasus Percobaan Pemerkosaan di Pinggir Jalan, 4 Ibu Jadi Korban dalam Sehari

Atas kejadian itu, dirinya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal yang bisa menimulkan kerugian orang lain, apalagi di jalan utama.

Hal tersebut bisa ini berujung fatal.

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com