Pria yang akrab disapa Yayak ini mengungkapkan, kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan sudah dianggap biasa akhir-akhir ini.
"Jangan beranggapan Covid-19 sudah hilang. Kemarin saja, pasangan suami istri yang juga dokter meninggal karena terpapar Corona," ungkapnya.
Baca juga: Massa Bakar Tempat Wisata di Pamekasan karena Diduga Jadi Sarang Maksiat
Dokter yang dimaksud adalah dokter Sardjono, mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Smart Pamekasan, Jawa Timur. Ia meninggal karena terpapar Covid-19 pada Rabu (2/12/2020).
Selang beberapa jam kemudian, sang istri strinya, Martini (60), juga meninggal dunia karena tertular Covid-19. Suami istri tersebut meninggal di Rumah Sakit Moh Noer Pamekasan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor : Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.