Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danlanal Membantah Dua Anak Buahnya Sedang Mabuk Saat Berkelahi dengan Warga

Kompas.com - 15/12/2020, 13:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, Laksma TNI Eko Jokowiyono membantah adanya informasi yang menyebut dua anggotanya yang teribat aksi penganiayan warga di Desa Latta, Kecamatan Baguala, Ambon, dalam keadaan dipengaruhi minuman keras.

Eko menyebut, kedua anggotanya Ronaldo Lorensius Lumintang  dan Hersiansyah tidak dalam keadaan mabuk saat insiden tersebut terjadi.

“Tidak benar itu kalau (mereka) mabuk,” kata Eko, kepada wartawan di Lantamal IX Ambon, Selasa (15/12/2020).

Eko menuturkan, kedua prajuritnya saat itu dalam kondisi normal dan sama sekali tidak dipengaruhi minuman keras.

Baca juga: Oknum Anggota TNI AL Aniaya Warga, Danlanal Minta Maaf

 

Menurutnya, jika kedua anggotanya itu sedang mabuk, maka keduanya tidak mungkin bisa mengendarai sepeda motor seperti orang normal.

“Kalau mabuk berarti tidak bisa membawa kendaraannya, apalagi mereka dari Passo mau ke kantor,” kata dia.

Dia membeberkan kedua prajuritnya yang juga ikut terluka dalam aksi perkelahian tersebut saat itu sedang keluar dengan sepeda motor untuk membeli makanan.

Namun, saat melintas di lokasi kejadian ada warga yang meneriaki keduanya sehingga kedua oknum tersebut berbalik arah dan menemui warga tersebut.

 

Saat itulah terjadi cekceok mulut hingga menyebabkan perkelahian terjadi antara oknum TNI AL dan warga yang saat itu sedang duduk di samping jalan Desa Latta.

Dalam insiden itu, sejumlah ornament Natal yang ada di jalan tersebut ikut rusak.

Pihaknya telah mengganti beberapa ornamen Natal yang rusak akibat insiden tersebut.

"Untuk ornament Natal yang rusak itu sudah diganti oleh kami,” ujar dia.

Adapun untuk korban dari anggota kepolisian tidak ada masalah lagi karena telah diselesaikan antara Lanal dan pihak kepolisian.

Baca juga: Polisi yang Coba Lerai Perkelahian Oknum TNI AL Vs Warga Dimaki dan Dipukul

Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan oknum Anggota TNI AL terhadap warga itu terjadi di jalan raya Desa Latta pada Sabtu (12/12/2020).

Aksi penganiayaan itu menyebabkan empat warga dan seorang anggota polisi yang saat itu hendak melerai perkelahian ikut mengalami luka-luka.

Dalam insiden perkelahian itu dua oknum TNI AL juga mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com