CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang oknum guru laki-laki di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tega mencabuli sejumlah anak di bawah umur.
Akibatnya, para korban yang merupakan anak didik pelaku mengalami kekerasan seksual dan trauma psikis.
Berdasarkan laporan polisi, jumlah korban mencapai sembilan orang. Rata-rata usia mereka 9-12 tahun.
Baca juga: Seorang Oknum Guru di Cianjur Cabuli 9 Pelajar Laki-laki
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton menyebutkan, perbuatan cabul pelaku dilakukan pada 2018 hingga 2019.
Namun, kasusnya baru terungkap setelah salah satu korban menceritakan perbuatan pelaku kepada orang tuanya.
“Oleh orang tua korban ini kemudian menelusuri kebenaran cerita anaknya, dan ternyata ada beberapa siswa lain yang mengaku juga pernah dicabuli pelaku,” kata Anton kepada wartawan saat ekspose perkara di mapolres, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Anak Korban Kekerasan Seksual Berpotensi Jadi Predator Seks
Selanjutnya, para orang tua korban membuat laporan polisi. Sang predator seks itu pun berhasil ditangkap di rumahnya di daerah Karangtengah Cianjur, kemarin.
“Pengakuan tersangka, perbuatannya dilakukan terhadap sembilan orang siswa. Namun, kita terus dalami terkait kemungkinan ada korban lain,” ujar dia.
Disebutkan, tersangka menjalankan aksi bejatnya tersebut selepas pulang sekolah di ruang kelas saat suasana sepi.
“Di antara korban ada yang pernah dicabuli 2 sampai 5 kali dalam rentang waktu terrsebut,” ucap Anton.