SALATIGA, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Salatiga mengaktifkan Pusat Informasi Covid-19 (PIC-19) untuk merespons informasi dari masyarakat terkait virus tersebut.
Pengaktifan PIC-19 untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 secara cepat dan terpadu.
"Masyarakat bisa lapor melalui lapor.go.id atau radio dengan frekuensi 146.820. Informasi dari tingkat bawah akan bisa segera diketahui sehingga penanganannya bisa cepat dan tepat," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto di Pendopo Bung Karno DPRD Kota Salatiga, Senin (14/2/2020) dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Indahnya Toleransi, Remaja Muslim Bantu Hias Pohon Natal di Salatiga
Yuliyanto mengatakan penanganan pandemi Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama.
"Adanya informasi dari tingkat bawah memang sangat diperlukan dan harus sampai sampai atas sehingga penanganannya bisa cepat. Satgas yang ada di RT dan RW harus digiatkan lagi untuk menekan laju penambahan kasus yang ada,” kata Yuliyanto.
Dia menegaskan, koordinasi harus dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat RT, RW dengan satu arahan dan satu kebijakan.
“Masyarakat harus lebih disiplin, tingkatkan koordinasi, dan harus memfilter siapa saja yang masuk ke lingkungannya,” ungkap Yuliyanto.
Baca juga: Pasien Klaster Pesantren Bertambah, Kasus Covid-19 di Salatiga Tembus 1.089
Menurut Yuliyanto, adanya klaster pondok harus menjadi momentum masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Kita harus koordinasikan dengan Kemenag Kota Salatiga untuk kemudian ada imbauan ke pengelola pondok agar di dalamnya sudah sesuai protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat pun harus diberikan pemahaman yang benar agar mereka tidak was-was,” kata Yuliyanto.
Sementara Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengungkapkan perkembangan Covid-19 di Jawa Tengah dan di Salatiga mengalami kenaikan.
"Artinya angka tersebut belum mencapai puncaknya dan masih akan terus naik. Kita harus melakukan upaya preventif dan promotif secara bersama-sama, agar bisa menekan laju kurva menjadi landai, salah satunya dengan mengoptimalkan pusat informasi ini," paparnya.
Baca juga: Nakes RSUD Salatiga Meninggal karena Covid-19, Pelayanan Kesehatan Tetap Jalan
Data Senin (14/12/2020), jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Kota Salatiga mencapai 1.102 kasus.
Terdiri atas pasien yang menjalani isolasi dan perawatan 339 orang, pasien sembuh 739 orang, dan yang meninggal dunia 24 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.