Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur 3 Tahun ke Dubai Jadi TKI, DPO Kasus Korupsi di Polewali Mandar Ditangkap

Kompas.com - 13/12/2020, 12:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kabur ke Dubai, Arab Saudi, perempuan buronan kasus korupsi dana pinjam di Polewali Mandar, ternyata sempat bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).

Setelah 3 tahun jadi buron, Jumiati, warga Desa Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, akhirnya ditangkap petugas Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.

"Ditangkap oleh tim eksekutor Kejari Polman di bawah pengamanan tim Intel kejati Sulbar, yang dipimpin langsung oleh asisten Intelijen Irvan Paham Samosir," kata Amiruddin, Kasi Penkum Kejati Sulbar, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Di Batam, 12 Calon TKI Ilegal Diselamatkan, Ditawari Kerja di Dubai dan Singapura dengan Gaji Rp 6 Juta

Terlacak dari Facebook

ilustrasi FacebookBloomberg ilustrasi Facebook

Penangkapan Jumiati tersebut, menurut petugas, berawal dari pelacakan akun Facebook milik terpidana.

Saat itu, petugas melacak keberadaan Jumiati yang berada di kampung halamannya.

Setelah diikuti secara diam-diam, petugas meringkus Jumiati tanpa ada perlawanan.

Jumiati lalu segera digelandang ke Kejari Polman untuk menjalani rapid test sebelum dieksekusi di Lapas Polman.

Baca juga: 3 Tahun Kabur ke Dubai, Buronan Kasus Korupsi Dana Simpan Pinjam Akhirnya Ditangkap

 

Korupsi dana pinjam

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumiati divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Mamuju tahun 2017, dalam kasus simpan pinjam tahun 2017.

"Yang bersangkutan (Jumiati) divonis 1 tahun 8 bulan penjara karena terbukti bersalah dalam kasus simpan pinjam yang merugikan orang banyak," kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat Irvan Paham Samosir, Jumat.

Baca juga: Fakta Penting Seputar Pre-order Vaksinasi Jalur Mandiri, Tunggu Izin BPOM

Selain mendapatkan hukuman penjara, Jumiati juga dibebankan membayar denda sebesar Rp 88.865.467 subsidair lima bulan kurungan.

(Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com