Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Usai Pilkada Luwu Utara, Pembakaran Mobil Relawan hingga Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kompas.com - 12/12/2020, 09:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Bupati Indah turun tangan

Bupati Indah pun turun tangan ke lokasi kejadian pada pukul 04.00 Wita.

Menurutnya, pemilik mobil dan rumah warga yang dibakar adalah relawannya dalam tim pemenangan Pilkada Luwu Utara 2020.

“Ini merupakan tindakan sudah keterlaluan, pihak kepolisian harus segera usut dan tangkap para pelaku guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi,” ucap Indah.

Dia mengimbau seluruh tim, simpatisan, dan relawannya untuk tidak terpancing melakukan aksi anarkistis.

“Jangan terpancing, biarkan pihak kepolisian yang bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung, tim tetap menahan diri, tapi tetap waspada,” ujar Indah.

Baca juga: Bupati Indah Berharap Peta Desa Jadi Dasar Perencanaan Pembangunan Luwu Utara

Polisi kantongi identitas pelaku

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP.

Dia mengaku telah mengantongi nama-nama identitas terduga pelaku pembakaran.

“Jadi kami saat ini sedang memeriksa beberapa saksi, mengumpulkan barang bukti, dan mengambil rekaman CCTV. Jadi kami sudah mengantongi nama menurut keterangan saksi yang kami kumpulkan dan beberapa alat bukti,” kata Irwan, Jumat (11/12/2020) malam.

Irwan menegaskan dirinya akan terus menyelidiki kasus pembakaran tersebut.

“Masih didalami, untuk perkembangannya akan kami sampaikan dan belum bisa kami sampaikan saat ini. Nanti setelah ditangkap pelakunya baru kami sampaikan,” ucap Irwan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Farid Assifa, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com