Hilang 10 Bulan, Sepeda Motor Ditemukan di Dasar Sungai oleh Penjala Ikan, Ini Ceritanya

KOMPAS.com- Sekitar sepuluh bulan yang lalu, seorang warga melaporkan kehilangan sepeda motornya.

Laporan tersebut masuk ke Polres Tulungagung pada 14 Februari 2020.

Rupanya hampir satu tahun kemudian, sepeda motor itu ditemukan di dasar sungai oleh seorang penjala ikan di Kediri.

Kondisi motor tersebut sangat memprihatinkan.

Baca juga: Niat Menjala Ikan, Pria Ini Malah Dapat Motor di Dasar Sungai

Dilaporkan hilang saat diparkir di depan rumah

KOMPAS.com/Gilang Honda Beat

Motor tersebut tiba-tiba raib ketika diparkirkan di depan rumah warga di Jalan Hasanudin, Dusun Krajan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

"Laporannya tanggal 14 Februari," kata Saiful Alam.

Saat hilang, ada beberapa barang yang disimpan di dalam jok sepeda motor oleh sang pemilik.

Baca juga: Siswa SMA Tendang Dada Perwira Polisi, Kapolres Kupang: Anggota Tidak Bereaksi

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Ilustrasi Nelayan

Ditemukan 10 bulan kemudian di dasar sungai

Sepuluh bulan kemudian tepatnya Kamis (!0/12/2020), seornag pencari ikan di Sungai Grompol, Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengreho, Kediri, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan motor.

Awalnya, pencari ikan itu sedang menjala ikan.

Namun, jaring yang ia tebar kemudian menyangkut sesuatu di dasar sungai.

Saat dicek dengan cara menyelam, rupanya jaring tertaut pada sebuah sepeda motor.

Baca juga: Sederet Sikap Paslon Tanggapi Hasil Perolehan Suara Sementara, Ada yang Kecewa Meski Unggul

Ditemukan tanda bukti pelunasan pembayaran

Motor Honda Beat merah bernomor polisi AG 6170 RAH itu kemudian dibawa ke daratan.

Kondisinya memprihatinkan dan diduga telah lama berada di dasar sungai.

Beberapa bagian logamnya berkarat. Bagian-bagian motor itu pun telah menghitam.

Polisi yang kemudian datang ke lokasi lalu melakukan pengecekan.

Terungkap, motor itu milik seorang warga berinisial YR di Desa Majan, Kedungwaru, Tulungagung.

"Di jok motor juga ditemukan tanda bukti kewajiban pelunasan pembayaran," tutur Saiful Alam.

Nama dan alamat itu, kata petugas, juga sesuai dengan bukti pembayaran yang ditemukan di jok motor.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Robertus Belarminus)