Distribusi Logistik Pemilu di Yahukimo Akhirnya Selesai

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah mengalami keterlambatan karena masalah jumlah armada penerbangan dan cuaca, distribusi logistik pilkada ke 50 distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua, akhirnya selesai.

Selain Distrik Dekai yang merupakan ibu kota Kabupaten Yahukimo, distribusi logistik ke 50 distrik harus dilakukan menggunakan jalur udara.

Pada selasa (8/12/2020), distribusi logistik pilkada ke 33 distrik terhambat karena jumlah armada pesawat yang tersedia hanya dua unit.

Pada Rabu (9/12/2020), distribusi logistik pilkada terkirim ke 25 distrik setelah mendapat tambahan empat pesawat, dua di antaranya helikopter milik Polri.

Baca juga: Bawaslu Rekomendasi 9 Distrik di Papua Lakukan Pilkada Susulan, Ini Penyebabnya...

Cuaca buruk membuat pengiriman ke delapan distrik lain tak bisa dilanjutkan.

Komisioner Bawaslu Papua Ronald Manoach yang saat ini berada di Distrik Dekai memastikan logistik ke delapan distrik tersisa telah selesai dilakukan pada Kamis (10/12/2020) sore.

"Ini barusan lima menit yang lalu distrik Talambo terakhir, jadi semua sudah terdistribusi," ujar Ronald saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (10/12/2020).

Penyelenggaraan pemungutan suara di Yahukimo menggunakan cara tradisional dengan sistem noken.

Pemungutan suara menggunakan sistem nasional hanya dilakukan di Distrik Dekai.

Sehingga, proses rekapitulasi di 50 distrik yang menggunakan sistem noken bisa lebih cepat.

Setidaknya, kata Ronald, ada dua distrik di Yahukimo yang telah mengembalikan kotak suara karena telah selesai melakukan rekapitulasi di tingkat distrik.

Baca juga: Dipengaruhi Minuman Beralkohol, Massa Panah Anggota Brimob dan Bawa Kabur Kotak Suara

"Sudah ada dari Distrik Seredala dengan Korupun yang selesai, kemarin logistiknya sudah di Dekai," kata dia.

Sebanyak sembilan distrik di Papua tidak bisa menyelenggarakan pilkada tepat waktu. Rinciannya, delapan distrik terdapat di Yahukimo dan satu distrik di Yalimo.