Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Setelah Dirawat 19 Hari karena Covid-19

Kompas.com - 09/12/2020, 10:02 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Cerita Subri terpapar corona

Aman menceritakan, Wawali Subri kali pertama merasakan keluhan demam dan nafsu makan menurun pada 11 November 2020 lalu sepulang dari perjalanan dinas di Bandung.

Kemudian 14 November mulai mengalami batuk, pada tanggal 15 November badannya panas.

Atas inisiatifnya sendiri setelah berkonsultasi dengan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, Subri mendatangi RSUD setempat dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

Tanggal 18 November hasil thorax klir, normal.

Kemudian pada 20 November, wawali mengeluhkan demam yang tak kunjung turun.

Tindakan pemeriksaan pun dilakukan dengan swab antigen yang hasilnya positif Covid-19.

Baca juga: Ngantuk Berat, Bupati Probolinggo Ternyata Positif Covid-19

 

Saat foto thorax ulang hasilnya pneumonia bilateral kemudian dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh.

Dua hari kemudian, pada 22 November, Subri mengeluh sesak nafas setelah makan siang. Karena kondisinya, maka wawali dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Saat tiba di sana kondisi tarik nafasnya tinggi dengan saturasi oksigen cukup tinggi.

Aman menambahkan, berdasarkan penjelasan tim medis RSUD Dr Soetomo beberapa waktu lalu, perjalanan infeksi yang dialami Subri begitu cepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com