Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Setelah Dirawat 19 Hari karena Covid-19

Kompas.com - 09/12/2020, 10:02 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Setelah dirawat beberapa hari di RSUD dr Soetomo Surabaya karena mengidap Covid-19, Wakil Wali Kota Probolinggo HMS Subri meninggal dunia Rabu (9/12/2020).

Informasi meninggalnya Subri dibenarkan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

Dalam siaran tertulis Diskominfo yang diterima Kompas.com, Hadi mendengar kabar tersebut dari Plt Direktur RSUD Abraar HS Kuddah, lalu disampaikan ke pihak keluarga besar Wawali Subri.

“Saya dengar tadi pagi (Rabu pagi), Plt Direktur RSUD menginformasikan kalau wawali sudah menghadap Sang Khalik. Rencana pemakaman di Kebonsari Kulon, kami siapkan lokasi pemakamannya berkoordinasi dengan tiga pilar,” ujar Hadi, dalam rilis tersebut.

Saat ini, pihaknya menunggu proses pemulangan jenazah Subri dari Surabaya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Probolinggo Positif Covid-19, Sempat Dampingi Komisi IV DPR Kunker

Rencananya, sesampainya di Kota Probolinggo sekitar pukul 10.30 Pemkot memberikan penghormatan terakhir di kantor pemkot untuk dilakukan shalat jenazah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kemudian, pada pukul 11.00 pemberangkatan ke makam keluarga besar di Kebonsari Kulon.

Kabar meninggalnya Subri juga ramai di media sosial. Baik berupa teks obituari maupun gambar duka cita.

Kepala Diskominfo Aman Suryaman juga membenarkan meninggalnya Subri.

"Kota Probolinggo kehilangan salah satu putra terbaiknya. Innalillahi wa innailaihi rojiun, semoga amal ibadah dan perjuangan beliau diterima dan diampuni segala kesalahan, dilapangkan kuburnya dan khusnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan hati. Amin Ya Rabbal Alamin," tulis Aman, melalui pesan singkat.

Aman menuturkan, Subri dirawat selama dua hari di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dan 17 hari di RSUD dr Soetomo.

Total 19 hari Subri dirawat di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19.

 

Cerita Subri terpapar corona

Aman menceritakan, Wawali Subri kali pertama merasakan keluhan demam dan nafsu makan menurun pada 11 November 2020 lalu sepulang dari perjalanan dinas di Bandung.

Kemudian 14 November mulai mengalami batuk, pada tanggal 15 November badannya panas.

Atas inisiatifnya sendiri setelah berkonsultasi dengan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, Subri mendatangi RSUD setempat dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

Tanggal 18 November hasil thorax klir, normal.

Kemudian pada 20 November, wawali mengeluhkan demam yang tak kunjung turun.

Tindakan pemeriksaan pun dilakukan dengan swab antigen yang hasilnya positif Covid-19.

Baca juga: Ngantuk Berat, Bupati Probolinggo Ternyata Positif Covid-19

 

Saat foto thorax ulang hasilnya pneumonia bilateral kemudian dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh.

Dua hari kemudian, pada 22 November, Subri mengeluh sesak nafas setelah makan siang. Karena kondisinya, maka wawali dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Saat tiba di sana kondisi tarik nafasnya tinggi dengan saturasi oksigen cukup tinggi.

Aman menambahkan, berdasarkan penjelasan tim medis RSUD Dr Soetomo beberapa waktu lalu, perjalanan infeksi yang dialami Subri begitu cepat.

Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan di sana. Termasuk pemasangan ventilator hingga Ecmo (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga.

Diberitakan sebelumnya, viral pesan berantai yang menyebut Wakil Wali Kota Probolinggo HMS Subri positif Covid-19.

Baca juga: Positif Covid-19, Bupati Probolinggo: Hari Itu Saya Ngantuk Berat, Bawaannya Ingin Tidur Terus

Dalam pesan yang tersebar, Subri disebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya.

Saat dikonformasi, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin membenarkan terkait informasi tersebut.

Hadi mengatakan, pada kegiatan terakhir saat mendampingi kunjungan DPR RI Komisi IV ke kompleks Pelabuhan Probolinggo dan rapat paripurna, Subri memang terlihat agak kurang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com