Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telinga Kondektur Bus Putus Digigit Pengendara Motor gara-gara Pelaku Kesal Jalannya Dihalangi

Kompas.com - 06/12/2020, 21:49 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - RA (22), warga Kecamatan Tambaksari, Surabaya, ditangkap karena menggigit telinga AA (36), seorang seorang kondektur bus hingga sebagian daun telinganya putus.

Aksi itu dilakukan saat keduanya berkelahi, Jumat (4/12/2020).

Informasi yang dihimpun dari Polsek Krian, pertengkaran antara pelaku dan korban disebabkan karena pelaku emosi kepada AA yang saat itu sedang membawa bus melintas di Jalan Raya Bypass Krian Sidoarjo.

"Pelaku yang mengendarai motor merasa dihalang-halangi saat akan menyalip bus yang dikemudikan korban," ujar Kapolsek Krian AKP Mukhlason saat dihibungi, Minggu (6/12/2020). 

Baca juga: Pengakuan Pria yang Viral Setelah Tendang Tukang Bakso, Kesal gara-gara Harga Naik Jadi Rp 20.000 Per Mangkuk

Pelaku dan korban pada Jumat siang sama-sama melaju dari arah Surabaya ke arah Krian melintasi Jalan Raya Bypass Krian dengan berjalan beriringan.

Pelaku semula akan menyalip bus dari kiri, tapi terhalang kendaraan di depannya.

Baca juga: Kesal Tak Diberi Pinjaman Uang, Pria Ini Curi Mobil Milik Kawannya

Bus lantas membunyikan klakson yang membuat pelaku kaget. Pelaku lalu memilih menyalip bus dari kanan dan memotong laju bus dan berhenti. Bus pun ikut berhenti.

"Pelaku turun dan berusaha memukul sopir bus, tapi dihalangi dan bus melanjutkan perjalanan," ujar Mukhlason.

 

Pelaku yang tidak terima berusaha mengejar bus. Sesampainya di Jalan Raya Bypass Krian, bus berhenti.

Korban lalu menghampiri pelaku dan terjadi perkelahian.

"Saat pelaku dan korban saling rangkul, pelaku menggigit telinga korban sampai sebagian daun telinganya putus," lanjutnya.

Polisi yang saat itu berada di lokasi langsung mengamankan pelaku. Sedangkan korban dilarikan di rumah sakit terdekat.

 

Hingga saat ini polisi masih memeriksa pelaku. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com