MEDAN, KOMPAS.com - Sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, ratusan pengungsi korban banjir di perumahan De Flamboyan di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan menjalani tes usap/swab pada Sabtu (5/12/2020).
"Tadi pagi Pak Gubernur (Gubernur Sumut Edy Rahmayadi-red) datang dan menganjurkan agar semua korban banjir di swab," ujar Kepala Puskesmas Sei Mencirim dr Juliani di posko pengungsi di Batalyon Arhanud, Sabtu.
Kegiatan tes usap itu, lanjut dia, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya di lokasi pengungsian.
Baca juga: Cerita Korban Banjir Medan, Tak Sangka Bisa Lintasi Banjir Setinggi Dada, Padahal Gendong 2 Anak
Pelaksanaan tes swab, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.
Apabila nantinya ada pengungsi yang dinyatakan positif Covid-19, maka akan langsung diisolasi.
"Di sini ada 350 orang pengungsi, jadi kita berusaha untuk men-swab semuanya. Mudah-mudahan nanti hasilnya baik," katanya.
Baca juga: 5 Kecamatan Terendam Banjir di Aceh Utara, Warga: Kami Puluhan Tahun Langganan Banjir...
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara (BPBD Provinsi Sumut) Riadil Akhir Lubis saat ditemui di lokasi banjir menjelaskan, ada 343 orang yang mengungsi akibat banjir yang terjadi pada Kamis malam hingga Jumat (5/12/2020) dini hari.
Pengungsian itu, kata dia, ditempatkan di Balai Desa Tanjung Selamat dan Arhanud.
"Saat ini warga yang menjadi korban banjir diungsikan di Balai Desa Tanjung Selamat dan Arhanud. Semua kebutuhan logistik dipenuhi," ungkapnya.
Baca juga: Parahnya Banjir di Medan, Mobil Terbawa Air dan Tersangkut di Pagar
Seperti diketahui, banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (4/12/2020).
Diberitakan Kompas.com (4/12/2020), setidaknya tiga orang tewas akibat banjir tersebut.
Ketinggian di lokasi banjir mencapai 3-6 meter.
Banjir bandang di sejumlah wilayah di Medan tersebut dipicu oleh hujan deras pada Kamis (3/12/2020) malam hingga Jumat (4/12/2020) dini hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.