Hasil Tim pemeriksaan diketahui bahwa Kapal Lu Rong Yuan Yu berbendera China dengan kategori kapal penangkap ikan, rute kapal dari Maldive menuju China, tercatat pada jurnal bahwa kapal sandar di Singapura terhitung tanggal 23 s.d 28 November 2020.
"Pemeriksaan history GPS ditemukan kapal dari laut Arabian, ditemukan alat tangkap kapal pukat cincin atau purse seine di luar palka dalam kondisi kering, ditemukan ikan campuran jenis lemadang, tongkol dan cumi dalam kondisi beku kurang lebih 1.670 ton dan jumlah ABK 26 orang yang seluruhnya berkewanegaraan China," terang Wisnu Pramandita.
Lebih jauh Wisnu mengatakan tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan dari hasil pemeriksaan sehingga Kolonel Bakamla Arif Rahman memerintahkan Tim pemeriksa untuk membantu melaksanakan perbaikan kemudi yang rusak di anjungan dan pengecekan kemudi darurat.
"Usai perbaikan selesai, KN Tanjung Datu-301 melakukan pengawalan kapal Lu Rong Yuan Yu 168 sampai keluar dari perairan Zona Ekonomi Ekslesif Indonesia (ZEEI), tepatnya mendekati garis landas kontinen Indonesia," pungkas Wisnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.