BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi sebagian korban kecelakaan meninggal di Km 78+500 Tol Cipali, Senin (30/11/2020).
Ada delapan korban meninggal yang berhasil diidentifikasi sementara ini.
Adapun korban yakni Kiswoyo (47), pengemudi Elf yang merupakan warga Pemalang; dan Ehwan Setiawan (43), warga Pekalongan; serta para penumpang yakni Afrizal (45) asal Tanah Datar, Vina (25) asal Pekalongan, Sumitri (60) asal Pemalang, Saepudin (41) asal Pekalongan, Sudirjo (46) asal Pemalang, dan Rasbowibowo (55) asal Pekalongan.
"Lainnya masih identifikasi," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi melalui pesan singkatnya.
Baca juga: Gara-gara Tronton Berhenti Mendadak, 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 10 Tewas
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan metode traffic accident analysis (TAA), tetapi penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.
Nantinya, analisis TAA akan disinkronkan dengan keterangan dari saksi hingga korban luka ringan.
"Jadi penyebab kecelakaan belum tahu," kata Eddy.
Baca juga: 10 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Polisi Periksa Saksi Cari Penyebab Tabrakan
Seperti diketahui, kecelakaan maut ini melibatkan tiga kendaraan, yakni dua kendaraan tronton dan satu kendaraan minibus atau Elf.
Kecelakaan ini berawal saat kendaraan Elf dengan nopol G 1261 D datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Saat melintas di tempat kejadian perkara, kendaraan itu menabrak kendaraan tronton dengan nopol R 1857 GC yang berada di depannya.
Kendaraan tronton itu kemudian menabrak kendaraan tronton lainnya dengan nopol B 9010 UEJ yang berada di depannya.
"Delapan orang meninggal di TKP, 10 orang meninggal di rumah sakit, satu luka ringan, dan satu luka berat. Korban meninggal ini semua berasal dari Elf," kata Eddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.