Jumlah Pasien Covid-19 di Kulon Progo Melonjak Selama November 2020

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sepanjang November 2020 sudah terjadi penambahan 189 kasus orang terinfeksi virus corona di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyatakan, penambahan kasus positif pada bulan ini meningkat 70 persen dari Oktober 2020.

Masifnya penambahan terjadi seiring kemunculan klaster Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kulon Progo.

Baca juga: BKSDA Yogyakarta Lepasliarkan 1.000 Ekor Tukik di Pantai Trisik Kulon Progo

Selain itu juga ada banyak penularan di luar klaster.

“Yang jelas intinya karena ada klaster,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati via pesan singkat, Jumat (27/11/2020).

Penularan klaster Dukcapil sudah mencapai generasi ketiga atau di luar dari penularan awal.

Pada kesempatan sebelumnya, Baning sempat mengungkapkan transmisi lokal terjadi pada keluarga kasus positif di klaster Dukcapil.

Baca juga: Pegawainya Positif Covid-19, 2 Kantor Pemerintahan di Kulon Progo Ditutup

Penularan meluas bahkan transmisi terjadi sampai kerabat di luar keluarga inti.

“Kemudian keluarga sama tantenya. itu sudah ring tiga,” kata Baning di kesempatan sebelumnya.

Fenomena lain tampak dalam penambahan kasus. Kasus baru bermunculan dengan riwayat yang belum jelas kontak eratnya.

Hari ini saja penderita bertambah 14 kasus positif, disertai 10 kasus sembuh.

Sebanyak dua kasus di antaranya memiliki riwayat kontak erat yang masih dalam penelusuran.

Baca juga: 4 Penyiar Radio di Kulon Progo Positif Covid-19, Tertular dari Narasumber

“Dalam penelusuran artinya informasi positif sudah didapatkan tetapi tracing belum selesai dan belum bisa memutuskan kasus ini tertular dari mana,” kata Baning.

Secara keseluruhan, ada 432 kasus Covid-19 di Kulon Progo.

Sebanyak 240 sudah sembuh, sementara 29 kasus dalam perawatan rumah sakit rujukan, 153 isolasi mandiri di berbagai fasilitas dan rumah pribadi. Kematian 10 kasus.