Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Atin Menjadi Guru Honorer Puluhan Tahun, Pernah Digaji Hanya Rp 12.500 Sebulan

Kompas.com - 25/11/2020, 14:57 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Bagi Atin, pengabdian untuk bisa berbagi kepada sesama atas ilmu yang dimiliki, menjadi alasan kuat dirinya tetap bertahan sebagai staf pengajar.

Kendati gaji yang didapatkan tidak terlalu besar.

Hal itu pula yang mendasari Atin sampai sukarela mengajar anak-anak di sekitaran Terminal Kota Gresik, yang berada di Jalan Gubernur Suryo Gresik dan juga Pasar Gresik, agar mereka tetap bisa membaca dan menulis.

Cari penghasilan lain

Atin menyadari, gaji yang diperolehnya sebagai guru honorer terbilang cukup kecil.

Sebagai tambahan, ibu dari Ardhiya Rokhma Fadla Auliya yang kini duduk di bangku SMK ini coba mencari penghasilan di luar profesinya tersebut.

Mulai dari menjadi guru pembimbing, membuat boneka tangan, memproduksi dan menjual minuman sinom di rumah, hingga berjualan stik tahu yang dititipkan di warung-warung.

"Alhamdulillah, stik tahu yang saya titipkan jual di warung itu banyak yang suka. Jadi sekarang banyak warung di sekitar rumah yang mau saya titipi untuk dijual," ucap Atin.

Baca juga: Tukar Avanza Senilai Rp 105 Juta dengan Bunga Keladi, Iqbal Dicemooh

Tidak hanya itu, Atin yang memiliki hobi menulis juga kerap meluangkan waktunya.

Sampai saat ini, sudah ada delapan buku yang diterbitkan dan dijual ke pasaran.

Ada yang diberi judul barisan hatiku, lukisan hidup, doa sumber kekuatan ibu, terapi bekam, mendongeng menembus alam mimpi, kreativitas mewarna dan membaca, mozaik cinta suci, serta metode membaca tanpa mengeja.

"Bahkan, kadang sehari itu, saya cuma tidur 2-3 jam. Hobi sekali saya dengan menulis, korespondensi. Kadang sambil buat sinom, sambil menunggu dimasak matang itu saya buat menulis," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com