Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sujinah Menangis, Uang Rp 165 Juta yang Ditabung di KUD Tak Bisa Diambil

Kompas.com - 24/11/2020, 17:30 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Pailit Ulah Oknum

Pengurus KUD Plongkowati Barat, Supardi, mengatakan Sujinah telah menabung simpanan berjangka di KUD Plongkowati Barat sejak Oktober 2019 dengan total saldo sebanyak Rp 165 juta.

Menurut Supardi, Sujinah itu tak sendiri karena masih ada 10 orang nasabah KUD Plongkowati Barat yang juga tak bisa mengambil uang tabungannya.

Jika ditotal, kata dia, utang KUD Plongkowati Barat ke nasabah yang datang menagih saat ini sekitar Rp 800 juta.

Baca juga: Uang Nasabah Rp 1 Miliar Raib, Bank di Salatiga Dilaporkan ke Polisi

Permasalahannya, sambung dia, KUD Plongkowati Barat saat ini dalam kondisi pailit karena diduga ulah dari beberapa oknum karyawan yang sudah hengkang.

"Sudah diaudit dan dugaannya ada beberapa oknum pegawai KUD Plongkowati Barat yang menggelapkan uang nasabah. Kerugian kami miliaran rupiah. Mereka semua sudah keluar kerja dan masih dicari keberadaannya. Rencananya kami akan lapor ke pihak kepolisian. Untuk nasabah kami ada seratusan dan yang alami nasib seperti Bu Sujinah ada sepuluh orang," terang Supardi.

Supardi menyampaikan, atas kondisi tersebut, melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Plongkowati Barat dibentuklah Tim Penyelamat yang terdiri dari para pengurus baru yang merupakan tokoh masyarakat Desa Bugel.

Baca juga: Penjelasan Bank di Salatiga yang Dilaporkan karena Uang Nasabah Rp 1 Miliar Raib

"Kami bingung. Untuk sementara hanya bisa diusahakan ganti bunga per bulan. Untuk rencana jual aset kami masih bingung juga karena ada aset senilai Rp 2 miliar juga dijaminkan di Bank dan masih kurang Rp 800 juta. Sekali lagi jika KUD Plongkowati Barat menjadi kolaps akibat dikorupsi oleh para oknum pengurus lama dan akan kami laporkan," pungkas Supardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com